Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

Pasar Cakar Ayam Disarankan Jadi Pasar Umum

Pasar Cakar Ayam Baru dibangun dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat.

MOJOKERTO (global-news.co.id)-Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mendapat desakan dari warga agar segera mengoperasikan ‘Pasar Cakar Ayam’ yang dulunya pasar loak untuk dijadikan pasar menampung luberan pedagang dari pasar Tanjunganyar (pasar induk) yang menjual sembako, sayuran, buah serta ikan.

Pasar Cakar Ayam yang merupakan pasar loak disarankan untuk menjadi pasar rakyat. Dengan menjadi pasar rakyat, peruntukan pasar itu juga ikut berubah. Dari sebelumnya ditempati pedagang loak, diganti pedagang sembako, sayur mayur, buah, ikan  yang bukan loak.

Sedangkan, pedagang baru  yang hendak menempati, disarankan bagi masyarakat sekitar pasar berminat berjualan dipasar itu, juga para pedagang luberan Pasar Tanjunganyar. “Kami optimistis, pasar ini akan cepat ramai. Karena lokasinya strategis, akses jalannnya mudah ditempuh menggunakan berbagai jenis kendaran serta dilalui angkutan umum juga,” ujar Suprapto, koordinator LSM Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan (MPKL), Rabu (1/1/2020).

Bagi warga Kesamben Jombang dan sekitarnya jika ingin belanja di pasar rakyat Cakar Ayam tidak jauh, warga dari berbagai desa di Kec. Sooko berbatasan dengan Kota Mojokerto akan suka belanja dipasar itu, karena lokasinya dekat dengan desanya.Selain itu, pedagang loak sekarang sudah mendapatkan tempat layak di Pasar Kliwon.

Dengan menempatkan pedagang dari luberan pasar induk ke pasar rakyat Cakar Ayam, pasar induk akan terlihat bersih, arus lalu lintas semakin lancar karena tidak macet akibat pedagang yang berjualan meluber ke jalan raya.

Sulikah warga Cakar Ayam Kota Mojokerto sangat setuju jika bekas pasar loak dijadikan pasar rakyat menampung pedagang umum, bukan pedagang barang loak.

“Ini demi pemerataan pembangunan. Kalau di sini ada pasar umum, jelas warga sekitar sini setiap hari mereka cukup belanja kebutuhan rumah tangga di Cakarayam, tidak harus ke Pasar Tanjunganyar. Selama ini kita kalau belanja ke pasar induk Tanjunganyar jarak dari tumah sekitar 1 kilometer. Kalau di Cakar Ayam kita tinggal jalan saja cukup,” katanya.

Sementara, Kadisperindag Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo mengatakan siap merespon. Itu akan dilakukan setelah pembangunan pasar rakyat sudah jadi, dan sudah diserahkan pemerintah pusat ke Pemkot Mojokerto. Karena, pembangunan pasar rakyat ini yang membiayai pemerintah pusat.

Sebelum pasar rakat ini diserahkan pemerintah pusat ke Pemkot Mojokerto, maka Pemkot Mojokerto belum berhak untuk menentukan pedagang mana yang akan menempati pasar baru itu.

Pasar Rakyat ini memiliki 11 kios dan 120 los. Yang pasti, lanjut mantan Kahumas ini diprioritaskan untuk pedagang dari warga sekitar pasar di Kelurahan Mentikan dulu, dan sebagian lagi dari pedagang luberan Pasar Tanjunganyar. bas  

baca juga :

Tinjau Uji Coba Belajar Tatap Muka Terbatas di Nganjuk, Gubernur Khofifah Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan

Redaksi Global News

Kemenkes Tambah Jumlah Imunisasi Rutin Jadi 14 Vaksin

Redaksi Global News

Pamekasan Garap Destinasi Wisata Pesantren Edukasi

gas