SURABAYA (global-news.co.id) – Pasar ritel di Indonesia akan diramaikan dengan munculnya Pusat Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Pubisker). Menariknya bisnis ini dikhususkan untuk menjual produk pertanian murni dari desa baik secara online maupun offline.
Dirut Pubisker Muhammad Sholeh menegaskan jika keanggotaan dari bisnis secara nasional sudah mencapai 200 juta orang. Munculnya bisnis ini sendiri di antaranya menginginkan agar penjualan hasil dari desa tidak hanya berhenti pada lingkungan desa saja. Tapi bagaimana hasilnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional.
“Memang lahirnya Pubisker ini tahun 2012 dan baru efektif dari legal maupun web aplikasi pada Januari 2019. Dan rencananya akan kita luncurkan pada 2020,” kata Gus Sholeh usah penandatanganan kerjasama dengan DPN PPDI (Persatuan Perangkat Daerah Indonesia) di Hotel Singgasana Surabaya, Kamis (9/1/2020) malam.
Adapun tujuan Pubisker ini lebih dititik beratkan pada perekonomian yang tangguh, khususnya perekonomian kerakyatan bersumber dari pedesaan. Karenanya dalam menjalankan bisnisnya, Pubisker menggandeng seluruh kepala daerah yang tergabung dalam PPID agar produk setiap desa dapat terjual baik di tingkat desa, kelurahan, kecamatan. Bahkan di tingkat regional, nasional hingga internasional.
Adapun produk yang dijual, kata dia, semuanya tertuju pada ketahanan pangan, peningkatan mutu UMKM di bidang home industry selain jasa. Dengan begitu Pubisker dapat membentuk tata niaga antar desa hingga kecamatan.
Di sisi lain dengan PT Pubisker ini akan membuka peluang kerja. Selain generasi muda dapat peluang bekerja, mereka juga mendapat keahlian “Akan dibentuk klaster-klaster yang nantinya bisa bekerjasama dengan PT Pubisker,” lanjutnya.
Terpisah Ketua DPW PPDI Widi Hartono menegaskan jika PT Pubisker akan mengangkat seluruh potensi yang ada di desa. Dengan begitu desa semakin maju. “Artinya majulah desaku, jayalah negeriku,”tegasnya.
Sementara Komisaris PT Pubisker Sugiri Sancoko mengaku jika dalam menyongsong perekonomian yang baru, maka PT Pubisker memberikan solusinya. Apalagi maraknya e-commerce perlu diimbangi dengan berdirinya PT Pubisker. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kalau ini berhasil dan tiap-tiap desa mampu memiliki pasar. Tentunya perekonomian kerakyatan semakin membaik. Ingat Mahatma Gandhi pernah bilang swadaya..ya inilah yang menjadi keinginan kita bersama. Kita tidak perlu membayangkan mkan pizza, tapi cukup makan ketela yang ada,” tegas mantan anggota DPRD Jatim ini. ani