TUBAN (global-news.co.id) – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, merespon tingginya harga cabai di wilayah setempat. Harga cabai paling murah mulai Rp 40 ribu hingga tembus Rp 60 ribu per kilogram.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengatakan, tingginya harga cabai karena ketersediaan barang yang tidak banyak, meski masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini disebabkan karena belum waktunya memasuki masa panen cabai, sehingga berpengaruh.
“Belum waktunya masa panen, tentu ini berpengaruh pada harga,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu (15/1/2020).
Mantan Kabag Humas Pemkab Tuban itu menyatakan, tidak bisa mendatangkan pasokan cabai dari luar, karena semua daerah mengalami hal sama yaitu keterlambatan tanam yang berdampak pada panen. Saat ini dinas memikirkan bagaimana terkait kebutuhan cabai di rumah makan, karena rumah makan belinya pasti banyak. Sedangkan untuk rumah tangga, pembeliannya tidak begitu banyak.
“Kalau rumah tangga masih aman untuk mencukupi kebutuhannya, tapi harganya masih tinggi, sedangkan kalau rumah makan ini yang dipikirkan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, untuk saat ini harga cabai keriting Rp 50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 40-45 ribu. Cabai rawit Rp 60 ribu, sebelumnya Rp 55 ribu. trb