SURABAYA (global-news.co.id) – Jelang malam tahun baru, Polrestabes Surabaya gencar melakukan razia guna menciptakan suasana kondusif saat malam pergantian tahun. Salah satu yang dilakukan yakni melakukan operasi knalpot brong.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho membenarkan pihaknya melakukan operasi pengguna kenalpot brong. Namun, hal ini sudah dilakukan sejak sebulan lalu. “Operasi knalpot brong di Surabaya sudah kami lakukan sejak satu bulan lalu. Jadi kita sudah upaya pengondisian untuk upaya menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru ini lebih aman, nyaman dan kondusif,” kata Sandi, Rabu (25/12/2019).
Sandi menyatakan, bukan hanya melakukan operasi pada saat H-1 tahun baru. Tapi sejak jau-jauh hari pihaknya juga sudah berupaya melakukan operasi sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
“Jadi bukan hanya menjelang H-1 atau H-1 Minggu, tapi satu bulan ini kita sudah lakukan cipta kondisi untuk. Hingga saat ini kami masih melakukan kegiatan tersebut sampai dengan pengamanan natal dan tahun baru selesai,” tambah dia.
Bagaimana jika masih ada pengendara yang bandel? Kalau tetap ada pengendara motor yang menggunakan knalpot brong, pihaknya akan melakukan penilangan. Bahkan, petugas langsung melepas knalpot brong tersebut di lokasi. “Kalau masih ada yang bandel, kita tindak sesuai peraturan yang ada. Yakni, kita akan tilang. Selain itu, juga kita minta mengganti langsung knalpot brong yang asli atau standar,” ujar Sandi.
Sandi menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan razia di toko-toko knalpot. Sebab, selama belum terpasang di kendaraan bermotor, tidak bisa dilakukan penindakan.
“Sepanjang belum dipasang berarti belum terpenuhi unsurnya. Kalau sudah dipakai di jalanan, apalagi untuk kebut kebutan, itu bisa mengganggu ketertiban umum,” ucap Sandi. bej