SURABAYA (global-news.co.id) – Tidak kurang dari 10 kader sendiri disiapkan untuk menghadapi pelaksanaan pilkada di 19 kab/kota di Jatim pada 23 September 2020 mendatang. Otomatis PKB Jatim tidak akan membuka pendaftaran atau rekrutmen di 19 kab/kota. Atau semuanya diserahkan ke masing-masing DPC kab/kota.
Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menegaskan jika kemenangan PKB dalam Pemilu lalu otomatis membawa angin segar dalam pelaksanaan pilkada di Jatim, tak terkecuali di 19 kab/kota mendatang. Dan kebetulan dari 19 kab/kota ini, PKB Jatim memiliki 10 kader internal terbaik untuk diusung dalam pilkada tersebut. Dengan begitu, PKB tidak perlu membuka pendaftaran alias rekrutmen.
“Saya optimistis banyak kader internal yang mumpuni untuk maju dalam pilkada yang digelar pada 23 September mendatang. Tapi lebih dari itu, kami berharap kita mendudukkan kader kita di 19 kab/kota,” tegas pria yang juga Ketua FKB ini, Jumat (20/12/2019).
Ditambahkannya, dari sejumlah wilayah, ada beberapa kab/kota yang mana PKB memiliki kader internal yang mumpuni. Di antaranya Sidoarjo yang mencapai lima orang sehingga tak perlu membuka pendaftaran, Gresik, Lamongan, Tuban, Kota Pasuruan, Kab Malang, Situbondo, Jember, Banyuwangi dan sejumlah wilayah lainnya di Jatim.
Terkait dengan partai koalisi, menurut Fauzan, PKB tetap membutuhkan koalisi dalam mengusung calonnya. Tapi hal itu tidak otomatis harus membuka pendaftaran. “Kan kalau koalisi sudah otomatis akan membuka komunikasi. Entah itu untuk diusung sebagai orang pertama atau kedua,” lanjut politikus yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim ini. ani