MADIUN (global-news.co.id) – Jumlah penumpang selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), yang menggunakan jasa layanan kereta api mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Rabu (25/12/2019).
“Jumlah penumpang yang naik pada 24 Desember 2019 di Stasiun Blitar sekitar 2.300 orang, sedangkan yang turun ada sekitar 2.500 penumpang. Ini turun di Stasiun Blitar atau datang dari Daop lain,” kata Ixfan saat meninjau Stasiun Blitar di Blitar.
Ixfan mengatakan, secara keseluruhan penumpang yang naik di stasiun wilayah Daop 7 Madiun pada Selasa (24/12/2019) sekitar 17.200 penumpang, atau naik sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar 15.600 orang penumpang.
Sedangkan, penumpang yang turun di wilayah Daop 7 Madiun secara keseluruhan pada 2019 ini adalah lebih dari 18.400 penumpang, naik dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang hanya sekitar 15.600 penumpang, atau naik sekitar 18 persen.
Kenaikan jumlah penumpang di Stasiun Blitar didominasi penumpang dengan jurusan lokal. Sedangkan kenaikan jumlah penumpang mencapai lima persen dibandingkan hari biasa. “Hari biasa kemungkinan penumpang didominasi yang naik kereta api lokal. Tapi ini ada kenaikan 5 persen. Kalau puncak (arus penumpang) tidak ada,” kata dia.
KAI Daop 7 Madiun, lanjut dia, juga sudah membuat beragam antisipasi kenaikan jumlah penumpang saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020 tersebut, antara lain dengan menyiapkan 384 personel keamanan yang terdiri dari 104 personel Polsuska, 214 personel keamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 66 personel, serta melibatkan dua anjing pelacak atau K9.
Dalam hal pelayanan, KAI Daop 7 Madiun juga di bantu oleh 110 anggota komunitas pecinta kereta api atau railfans dan 19 customer service mobile yang tersebar di beberapa stasiun untuk membantu memberikan informasi kepada pengguna kereta. ara