TUBAN (global-news.co.id) – Jelang perayaan Tahun Baru 2020, kenaikan harga sejumlah komoditi terjadi di pasar tradisional Kabupaten Tuban. Guna menjaga stabilitas harga, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bersama Bulog akan menggelar operasi pasar.
Operasi pasar itu digelar di dua titik. Pertama, berada di halaman parkir Pasar Baru, Kota Tuban. Kemudian titik kedua akan ditempatkan di Pasar Pramuka. “Pelaksanaan operasi pasar pada 23, 26 dan 27 Desember 2019. Titiknya di pasar baru dan Pasar Pramuka. Hari pertama ini di Pasar Baru saja,” terang Agus Wijaya, Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Rabu (25/12/2019).
Kebutuhan pokok yang disiapkan dalam operasi pasar murah itu mulai beras dengan jenis medium sampai premium. Kemudian gula pasir, minyak goreng, tepung dan juga telur ayam. “Berdasarkan pantauan harga di lapangan yang naiknya lumayan itu harga telur. Di pasaran sudah ada yang menjual dengan harga Rp 25 ribu per kilonya,” tambah Agus.
Sedangkan harga normal yang dijual dalam operasi pasar itu meliputi minyak goreng Rp 11.250/liter, gula pasir Rp 11.500 per kilogram dan telur Rp 24.000 per kilogram. Sedangkan tepung Rp 8.000 per kilogramnya, beras medium Rp 8.300 per kilogram, beras premium Rp 12.000 per kilogram dan beras merah Rp 23.000 per kilogram.
“Kita terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Adapun tujuan dari operasi pasar bersama dengan Bulog ini adalah menjaga harga kebutuhan pokok supaya tetap stabil,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan operasi pasar di hari pertama itu antusias warga sangat tinggi dalam membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau itu. Rata-rata yang dibeli adalah beras medium dengan kualitas bagus serta gula pasir yang harganya di pasaran mulai sedikit naik. bej