Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

5.499 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Pemkot Surabaya

 

Total yang mengajukan lamaran CPNS 2019 kepada Pemkot Surabaya sebanyak 7.422 pelamar, dari jumlah itu yang lolos administrasi sebanyak 5.499 pelamar.

SURABAYA (global-news.co.id) – Pemkot Surabaya mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, Senin (16/12/2019) malam. Pengumuman hasil seleksi ini dilakukan setelah adanya verifikasi dokumen lamaran yang dilakukan mulai 11 November hingga 12 Desember 2019.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Shanti Dewi mengatakan jumlah total yang mengajukan lamaran CPNS 2019 kepada Pemkot Surabaya sebanyak 7.422 pelamar.  Dari total itu, sebanyak 5.499 pelamar dinyatakan lolos atau memenuhi syarat (MS) dan sebanyak 1.923 pelamar dinyatakan tidak lolos atau tidak memenuhi syarat (TMS). “Jadi, yang lolos 5.499 pelamar,” kata Mia di ruang kerjanya, Selasa (17/12/2019).

Menurut Mia, pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2019 ini bisa dilihat di website resmi Pemkot Surabaya di laman surabaya.go.id atau di akun SSCN masing-masing pelamar. Khusus di laman surabaya.go.id, bisa dilihat di Surabaya Terkini lalu klik Informasi Penting. “Nanti akan ada pengumuman hasil seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Surabaya 2019,” kata dia.

Mia menjelaskan, para pelamar yang TMS ini alasannya bermacam-macam. Namun, yang paling banyak adalah tidak mencantumkan akreditasi prodi pada saat lulus. Ada pula yang tidak sesuai dengan permintaan pendidikannya dan scannya yang tidak jelas. “Makanya dari awal di SSCN itu diminta untuk hati-hati mengupload berkas, karena ada yang harusnya upload lamaran malah yang diupload ijazah. Kesalahan-kesalahan seperti ini fatal,” katanya.

Namun begitu, bagi yang TMS masih ada kesempatan untuk melakukan masa sanggah, mulai 17-19 Desember 2019. Yang perlu digaris bawahi adalah masa sanggah ini bukan untuk memperbaiki atau pun mengupload berkas ulang. Sedangkan jawaban terhadap sanggahan yang dilakukan oleh para pelamar TMS itu dilaksanakan mulai 17-26 Desember 2019. “Penetapan dan pengumuman hasil masa sanggah dilaksanakan pada 26 Desember 2019,” imbuhnya.

Mia menambahkan, setelah diketahui pelamar yang lolos administrasi, maka proses selanjutnya akan dilakukan seleksi kompetensi dasar (SKD). Seleksi ini terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). “Mengenai jadwal tes SKD ini, kami mengikuti jadwal pusat,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa seluruh proses seleksi ini mulai awal hingga akhir tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Oleh karena itu, apabila ada oknum-oknum yang meminta biaya, maka dapat dipastikan itu adalah penipuan. “Jadi, berkali-kali kami sampaikan bahwa proses seleksi ini tidak dipungut biaya sepeserpun, jangan mudah terpengaruh, percayalah pada kemampuan anda masing-masing,” pungkasnya. pur

 

baca juga :

Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Anggota DPRD Kabupaten Malang Meninggal

Redaksi Global News

Deklarasi Jogo Suroboyo Damai Bersama Seribu Elemen Masyarakat

Redaksi Global News

Erupsi Semeru, Wapres Sapa Warga Lumajang Secara Virtual

Redaksi Global News