PAMEKASAN (global-news.co.id) – Wakil Bupati Pamekasan Raja’e meminta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pamekasan juga membantu menyampaikan pesan- pesan pembangunan yang tengah dijalankan Pemkab Pamekasan. Di samping fungsi utamanya sebagai lembaga konsultasi dan komunikasi antar umat beragama.
Raja’e mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan dalam acara Dialog Lintas Agama yang digelar FKUB Pamekasan, di Ruang Pertemuan Hotel PKPRI Pamekasan, Senin (18/11/19).
Dialog itu bertema Semangat Generasi Muda Membangun Kerukunan Umat Beragama dan Karakter Bangsa yang Berakhlak Mulia. Dalam kesempatan itu
“Dalam acara atau forum seperti ini juga harus perlu menyinggung tentang apa yang kita lakukan dan apa yang akan kita lakukan. Sekalipun fungsi secara kelembagaan FKUB ini sebagai lembaga konsultasi dan komunikasi antara umat beragama. Kita juga perlu dukungan dari kalangan masyarakat atau elemen lain,” kata Raja’e.
Raja’e mengungkapkan kini Pamekasan memiliki tagline atau motto Pamekasan Hebat yang merupakan bentuk ungkapan kata cita cita besar dan ikhtiar Pemkab untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakatnya. Karena itu semua elemen tidak perlu ada yang pesimis akan tetapi harus optimis menuju Pamekasan hebat itu.
“Tidak perlu pesimistis. Ada yang bertanya Pamekasan Hebat. Apanya yang hebat ? Ada yang pesimistis. Padahal kita harus optimis. Sama dengan kita kalau berdoa Ya Allah jadikanlah negeri kami yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur. Ya kita minta kepada Allah. Kita kini berusaha, Pamekasan hebat adalah tagline dari perjuangan yang kita lakukan,” ungkapnya.
Pamekasan Hebat, kata Raja’e, adalah inspirasi bersama. Pamekasan harus hebat dalam semua aspek kehidupannya, pendidikannya, infrastrukturnya, birokrasinya dan masyarakatnya juga harus hebat. Lalu faktanya seperti apa ? Itu semua futuristik, karena itu kita terus berusaha dan Pamekasan hebat tak dapat kita wujudkan tanpa dukungan semua elemen.
“Jadi kalau hanya Bupati dan Wabupnya yang mau Pamekasan hebat sedangkan masyarakatnya enggan, ya tidak bisa. Para mahasiswa dan pemuda silakan belajar dengan giat yang dapat hantarkan semuanya untuk mengisi pembangunan dengan profesi masing-masing, sehingga bisa menuju Pamekasan yang hebat,” terangnya.
Tentang peran FKUB Pamekasan selama ini Raja’e mengaku telah bekerja maksimal. Bahkan dia mengetahui bahwa FKUB Pamekasan adalah FKUB paling aktif di Jawa Timur. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus FKUB dan para penganut umat beragama di Pamekasan yang selalu menjaga kerukunan dan kedamaian.
Sementara itu KH Muidz Khazin Ketua FKUB Pamekasan mengungkapkan Dialog Lintas Agama ini diikuti sekitar 100 orang dari mahasiswa dan pemuda, Perguruan Tinggi, Ormas Islam, para penganut agama yang ada di Pamekasan. Panitia mendatangkan pemateri tunggal yakni Letkol Inf Drs Dedi Suryadi dari Kodam V Brawijaya.(mas)