SURABAYA (global-news.co.id) – Pendaftaran CPNS 2019 Pemprov Jatim resmi ditutup Selasa (26/11/2019) pukul 23.59. Total, pendaftar CPNS 2019 Pemprov Jatim tembus 59.588 orang, dengan pendaftar submit sebanyak 57.314 orang.
Kepala BKD Jatim, Anom Surahno mengatakan, dari total pendaftar tersebut yang sudah terverifikasi sebanyak 15.763 orang. Anom Surahno mengatakan, verifikasi dilakukan oleh tim Pemprov Jatim yang kemudian diserahkan ke BKN. “Sampai saat ini pendaftar CPNS 2019 Pemprov Jatim yang terdaftar 59.588 orang,” kata Anom Surahno, Rabu (27/11/2019).
Dari 59.588 pendaftar tercatat ada 1.815 orang dinyatakan tidak lolos atau tidak memenuhi syarat (TMS). “Yang submit 57.314 dan yang sudah terverifikasi. Yang belum diverifikasi ada sebanyak 39.736 orang pendaftar,” tambah dia.
Menurut Anom Surahno, seluruh pendaftar CPNS 2019 Pemprov Jatim yang sudah submit akan diselesaikan dulu seluruh proses verifikasinya. Pengumuman pendaftar CPNS 2019 yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 16 Desember 2019 mendatang di laman yang sama sscn.bkn.go.id.
“Setelah pendaftaran ditutup maka pengumuman lulus seleksi administrasi akan dilakukan pada tanggal 16 Desember 2019. Pengumumannya serentak. Setelah itu nanti akan ada masa sanggah tiga hari, tapi jadwal masa sanggah kita akan tunggu dari pusat,” kata Anom.
Jika dibandingkan dengan pendaftar CPNS 2018, pendaftar CPNS 2019 Pemprov Jatim mengalami penurunan. Tahun lalu pendaftar CPNS Pemprov Jawa Timur mencapai 63 ribu orang.
Padahal Pemprov Jatim sempat memprediksi daftar CPNS tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Pemprov Jatim memprediksi pendaftar akan tembus 83 ribu. “Kalau dibandingkan tahun lalu menurun. Bisa jadi ada beberapa faktor. Seperti angka IPK. Tahun lalu IPK 2,75 masih bisa mendaftar. Kalau tahun ini minimal 3.00,” terang Anom.
Di tempat terpisah, Pemkot Surabaya mengingatkan kepada masyarakat yang ikut mendaftar CPNS agar tidak mudah percaya, terhadap orang yang memberikan iming-iming bisa diterima menjadi PNS, baik melalui telpon, SMS, WhatsApp maupun media sosial yang mengatasnamakan pejabat Pemkot maupun pejabat lainnya.
Salah satunya adalah modus penipuan janji jabatan dan penerimaan CPNS yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menegaskan, sehubungan dengan maraknya penipuan melalui telepon yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya tersebut agar masyarakat berhati-hati dan tidak percaya. “Jadi banyak sekali yang mengatasnamakan Pak Sekda telpon-telpon menjanjikan jabatan, padahal itu sebenarnya tidak benar, bohong,” kata Febri.
Selain menjanjikan berupa kenaikan jabatan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan pemkot, oknum yang diketahui menggunakan nomor telpon 081334394589 dan 081218863599 itu juga mengaku dapat meloloskan peserta CPNS. Pihaknya memastikan bahwa hal itu juga tidak benar. “Pemkot Surabaya menyatakan bahwa tidak ada satu pun janji dari Sekretaris Daerah berupa jabatan ataupun CPNS,” tegasnya. pur, nas