PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, Rabu (13/11/19), menggelar Dialog Interaktif Pemuda dengan Bupati. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Launching Kliper (Klinik Pemuda dan Remaja) berbasis android yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Hotel Cahaya Berlian, Jalan Trunojoyo Pamekasan.
Kegiatan ini diikuti 75 orang pemuda binaan sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan. Di antaranya Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi, Disperindag, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan lain sebagainya. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ir Mohammad MM.
Mohammad mengungkapkan kegiatan ini dirancang menghadirkan Bupati Pamekasan Badrut Tamam langsung berdialog dengan pemuda. Namun karena sesuatu hal Bupati tidak bisa hadir. Sebagai gantinya panitia menghadirkan dua orang nara sumber handal memberikan materi dalam dialog tersebut.
Dua pemateri tersebut adalah Abd Mukti, pengusaha muda sukses asal Pamekasan yang bergerak dalam bidang bisnis transportasi wisata. Yang kedua adalah M. Fauzi seorang pakar digital asal Surabaya. Keduanya dihadirkan untuk bisa mengubah cara berpikir para peserta menuju kemandirian.
“Sekalipun Bapak Bupati tidak bisa hadir langsung, namun dialog antara peserta dengan nara sumber yang kami hadirkan, nanti akan memunculkan gambaran apa yang akan menjadi kebutuhan, keinginan dan harapan peserta dialog. Dan itu akan kami laporkan kepada Bapak Bupati untuk ditindak lanjuti oleh para pimpinan OPD terkait,” katanya.
Mohammad menjelaskan alasan mengapa yang diundang para pemuda binaan OPD. Karena, kata dia, pada hakikatnya OPD perlu masukan para pemuda agar tidak statis dan bisa membuat program yang dinamis. Oleh karena itu dia meminta para peserta nanti harus menyampaikan hasil dialog kepada masing- masing pimpinan OPD.
“Misalnya para pemuda binaan Dinas Koperasi tolong nanti sampaikan kira-kira OPD itu ke depan harus membuka program apa yang itu bagus untuk para pemuda. Kemudian di Dinas Perikanan juga. Jadi tolong sampaikan nanti apa program yang bagus dari OPD itu. Dan juga bagi OPD lainnya,” jelasnya.
Bupati Badrut Tamam, kata Mohammad, selalu mengharap para pemuda di Pamekasan ini bisa dipayungi. Harus ada jalur atau kanal yang melalui dinas atau OPD. Oleh karena itu Mohammad menegaskan dialog tersebut sangat perlu. Apalagi dihadiri oleh kedua nara sumber yang populer dan representatif.
Dia mengharap pasca mengikuti dialog tersebut para pemuda bisa membawa perubahan. Karena itu kepada mereka dia menyampaikan beberapa pesan. Pertama pemuda harus memiliki moral baik, perkuat mental. Pemuda harus punya mental juang, pantang menyerah dan yang terakhir pemuda harus punya skill dan harus peka terhadap peluang. (mas)