SIDOARJO (global-news.co.id)- Populasi warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jatim yang diperkirakan mencapai 70 ribu jiwa menjadi ceruk pasar yang menggiurkan bagi KSP Pintu Air. Koperasi primer nasional yang berdiri sejak 1995 dan berpusat di Kabupaten Sikka Provinsi NTT ini memilih ekspansi dengan membuka cabang di Sidoarjo.
KSP Pintu Air di Sidoarjo menjadi kantor cabang ke-50 secara nasional. “Target kami hingga akhir tahun bisa menjadi 52 kantor cabang,” kata Ketua Pengurus Pusat KSP Pintu Air Yakobus Jano usai pembukaan KSP Pintu Air di Ruko Perumahan Delta Sari Indah, Sabtu (9/11/2019).
Dijelaskan Yakobus, dari perkiraan populasi warga NTT di Jatim yang mencapai 70 ribu, sebanyak 20 ribuan berdomisili di Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya. Mereka inilah yang dibidik untuk memanfaatkan pelayanan simpan pinjam yang digagas koperasi tersebut. “Hidup di perantauan, harus saling tolong menolong. Sama dengan moto koperasi yakni gotong royong, dari anggota untuk anggota. Namun tidak hanya warga NTT yang bisa memanfaatkan layanan KSP, warga dari suku mana saja, agama mana saja pintu kami selalu terbuka untuk membantu. Seperti spirit air yang mengalir hendak menghimpun orang-orang kecil yang terlupakan di kota-kota besar,” katanya.
Yakobus menjelaskan KSP Pintu Air masuk Surabaya sejak 2016 dan dari tahun ke tahun menunjukkan tren positif dalam perkembangan jumlah dan anggota. Hingga akhir Oktober 2019, memiliki 841 anggota dan ditargetkan hingga akhir tahun 2019 bisa menghimpun 1.000 anggota. Sedangkan total aset mencapai Rp 6,4 miliar lebih. Dari kriteria ini Surabaya layak dikukuhkan menjadi kantor cabang. Diresmikannya Cabang Surabaya sebagai kantor cabang ke-50 ini ditargetkan menjadi cabang emasnya KSP Pintu Air secara nasional. “Tak hanya warga NTT diaspora yang jadi target pasar kami, para pelaku usahanya juga akan memanfaatkan layanan kami,” katanya.
Ketua Pengurus KSP Pintu Air Cabang Surabaya Petronela Binsasi menjelaskan pembukaan kantor cabang ini menjadi usaha koperasi untuk membantu sektor riil yang kini banyak digarap warga NTT di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya yakni pengolahan minyak goreng kelapa. Dan Surabaya menjadi sentra untuk beredarnya produk sektor riil untuk keperluan ekspor. “Ini peluang kami masuk. Dan kami bertekat akan terus melebarkan sayap pelayanan yang berkualitas,” katanya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang hadir menyambut baik pembukaan cabang KSP Pintu Air di Sidoarjo. Dia berharap keberadaan koperasi ini juga memberi manfaat pada warga lokal apalagi selama ini koperasi dengan segala aktivitasnya bukan hal asing bagi warga Sidoarjo. “Kalau perlu jangan hanya buka koperasi, silakan buka perusahaan atau pabrik di Sidoarjo, kami akan memfasilitasi,” katanya.
Saiful Ilah menjelaskan jumlah koperasi aktif di Sidoarjo saat ini mencapai 864 koperasi, sebaran anggota mencapai 261.383 orang. Potensi Sidoarjo sangat besar, jumlah penduduk saat ini mencapai 2,350 juta jiwa lebih. tis, ani