Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Pemprov Jatim Pangkas Perjalanan Dinas dan Rapat

SURABAYA(global-news.co.id)-Pemprov Jatim bakal melakukan efisiensi dan pemangkasan anggaran perjalanan rutin dan rapat hingga mencapai 25 persen tahun depan. Langkah ini ditempuh guna efektifitas penggunaan anggaran sehingga target pembangunan dapat lebih cepat tercapai.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menyampaikan Nota Keuangan Rencana APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 di sidang paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, Jumat (25/10/2019).

“Ini bagian dari implementasi money follow program bukan money follow function. Pendekatan perencanaan pembangunan Jatim mengacu kepada Nawa Bhakti Satya yang menjadi tumpuan dalam menerapkan sistem perencanaan yang konsisten dari visi misi hingga ke program dan kegiatan, sesuai prinsip cascading,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (25/10/2019).

Money follows program adalah pendekatan anggaran yang lebih fokus pada program atau kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas nasional serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Dengan money follows program, belanja tidak lagi dibagi secara merata kepada setiap tugas dan fungsi (money follows function).

Menurut Khofifah, RAPBD Tahun 2020 tidak hanya soal efisiensi belanja namun juga telah mencerminkan upaya peningkatan pendapatan daerah, di antaranya melalui intensifikasi pajak daerah dimana teknologi digital telah dan terus dikembangkan dalam pengelolaan potensi penerimaan daerah, serta perbaikan pengelolaan aset sebagai langkah awal yang penting dalam melakukan optimalisasi pengelolaan kekayaan daerah. ani

 

 

baca juga :

Sepatu Kulit Buatan Arek Malang Langganan Banyak Instansi

Redaksi Global News

KemenKopUKM Perkuat Kolaborasi Digitalisasi UMKM bersama Meta

Tri Pakarta Semakin Kompetitif di Industri Asuransi

Redaksi Global News