PAMEKASAN (global-news. co.id) – Ada sisi yang sangat humanis dalam rangkaian upacara memperingati HUT kemerdekaan RI ke 74, di lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan Sabtu (17/8/19). Yakni ketika Bupati Badrut Tamam memberikan pengarahan kepada para anggota Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka). Tatap muka dengan anggota Paskibraka itu dilakukan setelah upacara peringatan HUT RI selesai.
Kepada pada ratusan anggota Paskibraka Badrut Tamam dengan tulus meminta agar mereka benar benar berusaha belajar dan bekerja keras untuk menjadi generasi masa depan yang yang hebat dan berprestasi. Sehingga nanti akan bisa mengabdikan ilmunya kepada kepentingan pembangunan bangsa dan negara.
Tatap muka antara anggota Paskibraka dengan Bupati Badrut Tamam saat itu juga dihadiri oleh anggota Forkopimda lengkap, para pejabat dilingkungan Pemkab Pamekasan dan para pembina dan pelatih Paskibraka. Kepada mereka anggota Paskibraka itu Badrut Tamam juga memberikan kenang kenangan.
“Saya sering mengatakan bahwa haruslah kita bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang luar biasa. Kalau tidak, tidak akan menghasilkan yang luar biasa. Bekerja keras dan luar biasa saja juga belum tentu berhasil, apalagi hanya bekerja atau berusaha dengan yang biasa biasa saja,” terangnya.
Dia lalu memberikan contoh tentang dirinya sendiri. Dia mengaku bahwa dirinya adalah seorang anak yatim yang ditinggal meninggal dunia oleh ayahandanya pada saat usia sekitar 11 tahun. Namun dia memiliki tekad yang kuat untuk bisa menjadi actor perubahan di daerah ini. Akhirnya Allah juga memberikan jalan untuk kerja kerasnya itu.
Dia juga mengajak kepada para anggota Paskibraka untuk bersyukur kepada Allah SWT, atas kemerdekaan yang dirayakan HUT- nya pada saat ini.Yang kedua bersyukur kepada Allah yang telah beri kesehatan dan terakhir bersyukur karena Allah SWT memberikan kesempatan kepada para anggota Paskibraka dan para undangan lainnya untuk bisa mengisi kemerdekaan dengan peran dan fungsinya masing masing.
Sementara itu usai upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke 74, Bupati Badrut Tamam juga menyempatkan untuk menyerahkan surat keputusan remisi kepada ratusan narapidana dan anak pidana dari Lapas Kelas II A Pamekasan dan lapas Narkotika Pamekasan.
Ada 668 orang Napi di Lapas Kelas II A yang dapat remisi dan 16 orang diantaranya langsung menghirup udara bebas. Sedangkan dari lapas Narkotika ada 732 yang dapat remisi dan tidak ada yang langsung bebas.
Badrut Tamam bersama istrinya Nayla Badrut Tamam juga menyerahkan bingkisan bagi mantan veteran pejuang dan istri veteran pejuang yang juga dihadirkan dalam upacara tersebut. (mas)