SURABAYA (global-news.co.id) –Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menggelar rapat pleno penetapan Ainur Rohim sebagai ketua menggantikan Akhmad Munir yang secara resmi dipercaya sebagai Ketua Bidang Pengembangan Daerah PWI Pusat.
“Selamat kepada Pak Ainur Rohim dan semoga bisa membawa PWI Jatim menjadi lebih baik,” ujar sekretaris PWI Jatim Eko Pamuji selaku pemimpin rapat pleno di kantor sekretariat PWI Jatim di Surabaya, Sabtu sore.
Sekadar informasi, masa jabatan Akhmad Munir sebagai ketua PWI Jatim akan berakhir 2021, namun karena sejak September 2018 resmi menjabat pengurus di pusat maka periode kepemimpinannya dilanjutkan oleh Ainur Rohim setelah melalui pleno pengurus.
Ainur Rohim yang sehari-harinya menjabat direktur utama media online beritajatim.com tersebut ditetapkan sebagai orang nomor satu di PWI Jatim periode 2019-2021.
Pada rapat pleno yang dihadiri pengurus dan mayoritas ketua PWI kabupaten/kota se-Jatim tersebut, turut hadir langsung Akhmad Munir yang saat ini menjabat Direktur Pemberitaan LKBN Antara di Jakarta.
Menurut dia, sesuai aturan organisasi ditetapkan bahwa pengurus tidak boleh rangkap jabatan sehingga posisinya sebagai ketua PWI Jatim harus ditinggalkan.
“Saya ke Jakarta sejak Februari 2018, kemudian September 2018 berada di jajaran pengurus PWI Pusat maka ketua PWI Jatim harus berganti. Saya percaya Pak Ainur Rohim akan menjadi ketua yang hebat dan lebih baik,” katanya.
Wartawan senior kelahiran Madura itu berterima kasih dan mohon maaf kepada seluruh pengurus provinsi, pengurus daerah serta masyarakat pers Jatim yang selama 7,5 tahun mendukungnya selama ini.
Sementara itu, pada kesempatan sama, Ainur Rohim berterima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya dan berharap dukungan dari seluruh pengurus, baik tingkat provinsi maupun daerah untuk bersama-sama memajukan pers Jatim.
Sejumlah program yang sudah berjalan selama ini, kata dia, akan dilanjutkan dan program lainnya terus dikembangkan demi kemajuan pers di wilayah setempat.
Ia memisalkan di bidang organisasi yang ke depan harus didirikan pengurus di daerah yang belum ada, seperti Magetan, Kabupaten/Kota Madiun dan beberapa daerah lainnya.
“Di bidang pendidikan, kami berkomitmen melanjutkan UKW bagi jurnalis di Jatim agar semakin berkualitas, begitu juga di bidang kerja sama, bidang olahraga maupun lainnya,” tuturnya. (fan)