PAMEKASAN (global-news co.id) – Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 ini dimanfaatkan oleh Pemkab Pamekasan untuk focus pada upaya realisasi pendidikan karakter bagi siswa. Bupati Pamekasan Badrut Tamam serius untuk merealisasikan pendidikan karakter ini.
Dalam banyak kesempatan Badrut Tamam menegaskan bahwa perbaikan pendidikan karakter yang jadi program nasional, menjadi perhatian khusus Pemkab Pamekasan. Pamekasan dan Madura pada umumnya, kata Badrut Tamam, selama ini dinilai memiliki karakter keras.
Penilaian seperti itu harus dihilangkan dengan perbaikan pendidikan karakter yang baik.
Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Drs Moh Tarsun mengemukakan bahwa pihaknya selalu menyelaraskan program yang dibuatnya dengan komitmen dan program Pemkab Pamekasan dalam bidang pendidikan. Beberapa program itu telah dilaksanakan dengan baik.
“Memang kami patuh dan menyesuaikan dengan komitmen Bapak Bupati untuk serius menggarap yang namanya perbaikan pendidikan karakter tersebut. Kami telah lakukan secara praktis dalam pendidikan kita. Intinya bagaimana ada kesesuaian antara keimanan dan ketaqwaan dan ilmu pengetahuan anak,” katanya.
Ditemui usai mengikuti upacara memperingati Hardiknas tahun 2019 di Lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Kamis (27/4/19), Moh Tarsun mengungkapkan bahwa program bidang pembinaan karakter yang dilakukannya sejalan dengan komitmen Bupati Badrut Tamam yakni penekanan pada perpaduan iman taqwa dan akhlak mulia.
“Kita memang harus memperkuat karakter kepribadian akhlak dan keimanan anak atau siswa, itu perlu dilakukan sebagai upaya proteksi atas era globalisasi. Dimana di era ini masuknya budaya asing yang tak sesuai dengan budaya bangsa dan agama tidak bisa terbendung masuk,” katanya.
Beberapa program yang telah dilakukannya adalah melakukan uji kompetensi dan pembinaan baca dan hafalan alQuran bagi siswa, yang sudah dimulai secara merata disekolah sekolah. Selain itu juga dilakukan program salat duha dan salat berjamaah, baca alQuran dan berdoa sebelum memulai pelajaran dan lain sebagainya.
Terkait dengan tema hari pendidikan nasional tahun ini yakni menguatkan pendidikan untuk memajukan kebudayaan, Tarsun mengaku bahwa tema itu menjadi dorongan moril untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya. Karena itu dia mengajak semua pihak terkait untuk fokus peningkatan mutu dan perbaikan pendidikan ini.
“Dalam momentum Hardiknas tahun ini kami gelar pameran yang menampilkan hasil kreasi siswa dan sekolah, yang berupa hasil inovasi dan leterasi sekolah. Semua itu dilakukan dengan perencanaan yang matang disesuaikan dengan tema hari pendidikan tahun ini yakni menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan,” pungkasnya. (mas)