Global-News.co.id
Madura Utama

Badrut Tamam : STIU Al Mujtama’ Harus ‘’Knowledge For Change’’

Bupati Badrut Tamam bersama wisudawan terbaik dan petinggi STIU Al Mujtama’.

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Bupati Pamekasan Badrut Tamam berharap para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Usuluddin (STIU) Al Mujtama’ bisa kreatif dan melaju bersama gelombang perubahan. Ilmu yang diperolehnya harus ditransformasikan dalam ikhtiar konkrit untuk kemaslahan umat.

Hal itu dikatakan Bupati saat memberi sambutan dalam Sidang Terbuka Wisuda Ke II STIU Al Mujtama’ Pamekasan, di Ruang Pertemuan Hotel Odaita Pamekasan, Selasa (5/3/19). Sebanyak 53 lulusan program Sarjana Strata 1 (S1) Prodi Al Quran dan Ilmu Tafsir diwisuda pada wisuda kali ini.

“Para wisudawan nanti harus kreatif. Ilmu yang diperolehnya harus knowledge for change bukan knowledge for knowledge. Ilmu yang diperolehnya harus jadikan ilmu sebagai sarana untuk perubahan bukan hanya ilmu untuk ilmu. Jika ilmu hanya untuk ilmu maka para sarjana akan jadi menara gading, tidak bisa diharapkan,” katanya.

Dia mengatakan saat ini dunia berada dalam zaman revolusi teknologi yang terus bergerak cepat. Kalau para sarjana baru tidak bisa terlibat secara positif, maka akan tergulung oleh revolusi yang bergerak cepat itu. Generasi muda dan cendekiawan dari pesantren jangan sampai kalah pada gelombang kapitalisme.

Kalau perguruan tinggi tetap menggunakan pola lama dalam menjalankan Tri Dharma perguruan tingginya, kata dia, maka akan kalah pada persaingan. Dan untuk mengalahkannya, membutuhkan metode baru juga yakni berusaha kreatif inovatif dan itu harus dilakukan segera jangan terlambat.

Dia mengakui bahwa saat ini Pemkab Pamekasan telah mendapat tawaran dari 4 negara untuk membangun kerjasama kemitraan berupa penugasan belajar sejumlah siswa dari Pamekasan untuk menuntut ilmu dan teknologi di luar negeri, antara lain ke Taiwan dan Denmark.

“STIU Al Mujtama’ harus lakukan lompatan besar agar bisa melahirkan para pemimpin baru masa depan yang bisa melakukan perubahan besar dengan berlandaskan pada fondasi Al Quran dan nilai-nilai Islam sebagai ajaram agama mulia yang kita anut,” ajaknya.

Sementara itu Wakil Ketua I STIU Al Mujtama’ Abd. Syukur MA mengatakan sesuai dengan spesialisasinya para wisudawan dan wisudawati STIU Al Mujtama’ telah siap pakai dan memiliki kemampuan untuk menjadi pembaharu dalam bidang Al Quran. Dia mengatakan para wisudawan STIU Al Mujtama’ juga lulus hafalan Al Quran dan tafsirnya minimal antara 5 hingga 10 jus.

Sementara itu Majelis Masyaikh SITU Al Mujtama’ Dr Abd Mukti Tabrani mengungkapkan wisudawan terbaik kali ini, Annailatur Rohmaniyyah, mendapat hadiah ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. Pemberian hadiah ini merupakan yang kedua kalinya. Pada wisuda ke I tahun lalu, wisudawan terbaiknya juga mendapat hadiah ibadah umroh.

“Pemberiah hadih umoh bagi wisudawan terbaik itu tujuannya agar dia bisa menyelami langsung secara lebih dalam tentang kondisi psikologis geografis kota suci sebagai tempat diturunkannya Al Quran. Sesuai dengan prodi yang ditekuninya yakni prodi ilmu Al Quran dan Tafsir,” tandasnya. (mas)

.

baca juga :

140 WN China Kembali Masuk Indonesia

gas

Dhimam Abror Syukuran Gelar Doktor

gas

Erupsi Semeru, Gubernur Khofifah Pastikan Huntara Siap Ditempati Saat Lebaran

Redaksi Global News