Global-News.co.id
Madura Utama

Sinergi Dengan Kemenkominfo, Pemkab Gelar UMKM Go Online

Badrut Tamam Saat Buka Sosialisasi UMKM Go Online.

PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan Sosialisasi “Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Go Online Pamekasan, Belanja dan Jual Beli Online Murah Cepat dan Aman’’. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (27/2/19).

Acara yang dibuka oleh Bupati Badrut Tamam ini dihadiri oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Septriyana Tangkary. Juga hadir Wakil Bupati Raja’e, Pj Sekdakab Andik Fajar Tjhyono, para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pamekasan dan ratusan pelaku UMKM.

Badrut Tamam dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas kerjasama dan kehadiran Septriyana Tangkary bersama rombongan ke Pamekasan. Dia mengakui dengan kegiatan ini masyarkat pengelola UMKM akan dapat ilmu baru bagaimana tata cara menjual produknya secara lebih efektif.

“Bagaimana cara jual online yang strategis bagaimana cara jual produk yang bukan se Pamekasan tapi se Indonesia. Kita harus bersyukur dapat kesempatan untuk dapat trasformasi ilmu itu. Sangat penting untuk kemajuan dan kemudahan pemasaran hasil produk usaha UMKM kita,” katanya.

Badrut Tamam mengaku bahwa dirinya terus berfikir mencari jalan terobosan baru untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengembangkan usahanya, termasuk bagi kalangan UMKM. Dan dia bersyukur diantara terobosan itu adalah berbentuk kerjasama dengan Kementrian Kominfo dalam sosialisasi jual beli online ini.

”Saya selalu sudah tidur berfikir bagaimana membuat sesuatu yang baru. Mall Pelayanan Publik, Pamekasan Smart, sudah. Semula banyak pihak yang tidak percaya. Tapi Alhamdulillah akhirnya kami di Jatim Pamekasan menjadi kabupaten ke empat yang memiliki Mall Pelayanan Publik sebelum 100 hari kami bekerja meminpin Pamekasan,” katanya.

Diantara terobosan yang akan dilakukan adalah menbentuk 10 ribu pengusaha baru di Pamekasan. Ini semua insya Allah tercapai jika masyarakat dan pengelola UMKM memiliki kemampuan untuk memanfaatkan jasa tehnologi online sebagai prasarana untuk memasarkan produk usaha mereka.

Dia menegaskan kini sudah bukan saatnya aparatur layani Bupati, sudah saatnya aparatur layani rakyat. Bukan bupati minta dilayani, tetapi yang harus dilayani adalah rakyat. Dia juga bertekad akan jadikan pendopo kabupaten sebagai pendopo edukasi. Di Pendopo akan ada berbagai fasilitas dan layanan untuk semua kebutuhan layanan masyarakat.

Terkait dengan UKMK Badrut Tamam menegaskan kini di Pamekasan terdapat sekitar 596 UMKM. Ada BUMD yang sekarang tak berfungsi maksimal karena kurang dana. Dia bertekad akan hidupkan BUMD itu untuk menjadi lembaga marketing produk UMKM yang didalamnya ada onliennya. Yang nantinya juga akan bekerjasama dengan Keminfo untuk juala beberap produknya.

Atas berbagai kerja keras yang dilakukannya, kata Badrut Tamam, dalam waktu dekat Pamekasan akan dapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai daerah tercepat bikin MPP, daerah pertama yang memberikan kekhasan potensi lokal dengan branding batik atas mobil dinas pemerintah sebagai wujud pembelaan terhadap pengrajin batik. (mas)

baca juga :

Lagi, PITI-YHMCHI Distribusikan Sembako

gas

Enggan Pangkas Produksi Seiring Sentimen Negatif Corona, Harga Minyak Dunia Anjlok

Program ‘Wenak’ Terus Digulirkan Guna Fasilitasi Warung Rakyat

Redaksi Global News