Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Seribu Yatim Bulukumba Dihibur Lalare Orkestra

BULUKUMBA (global-news.co.id) – Sebanyak 1.000 anak yatim dari berbagai daerah di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan mendapat satunan dari pengusaha asal Banyuwangi, Kadapi Kadiso. Tidak itu saja, anak yatim tersebut juga dihibur Lalare Orkestra Banyuwangi, Minggu (16/12/2018) di Islamic Centre Dato’ Tiro Bulukumba.

Selain itu pengusaha Saifoloh (Wang le) juga menyumbangkan 2.500 bungkus es krim untuk anak yatim itu. Saifoloh merupakan putra pengusaha ternama di Surabaya yang menjadi agen es krim AICE.

Kadapi Kadiso mengatakan, dalam acara ini pihaknya bersama keluarga ingin berbagi bersama 1.000 anak yatim dari berbagai panti asuhan se-Kabupaten Bulukumba. “Selain mendapat santunan, para yatim kami hibur oleh Lalare Orkestra,” katanya.

Pada penampilan perdananya di acara tersebut, Lalare Orkestra langsung menggebrak dengan tarian Jejer Gandrung yang mendapat sambutan meriah dari para hadirin. Apalagi, saat mereka melantunkan lagu-lagi Islami, diantara Sholawat Badar dan Sholawat Gus Dur, teriakan-teriakan histeria menyeruak dari penonton yang hadir lebih seribu orang tersebut.

“Di samping itu, saat lagu Padang Ulan (Banyuwangi) dibawakan dengan menggunakan Bahasa Bugis, sambutan para hadirin begitu meriahnya,” kata Kadapi, pengusaha sukses Banyuwangi yang mempunyai perhatian khusus kepada Seni dan Budaya Banyuwangi itu.

Sementara itu Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara berbagi bersama 1.000 anak yatim se-Kabupaten Bulukumba. Ini merupakan wujud ukhuwah Islamiyah antara Banyuwangi dan Bulukumba.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas semuanya ini . Apa yang dilakukan Kadapi ini menjadi inspirasi bagi Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk mengajak seluruh komponen yang ada di daerah ini untuk berbagi kasih kepada sesama,” kata Wabup. (Erfandi Putra)

baca juga :

Asisten Pelatih Akhyar Ilyas Kagum Profesionalitas Pesut Etam

Redaksi Global News

IPO di Pertamina, Mukhtasor: Bagaimana Kalau Kementerian BUMN Dibubarkan?

gas

Diseminasi Informasi Geospasial, BIG: Perencanaan Pembangunan Juga Menggunakan Data Spasial

gas