SURABAYA (global-news.co.id) – Selain menjadi sarana melahirkan jiwa-raga yang sehat, olahraga juga mampu meningkatkan kebersamaan, perdamaian, dan memupuk semangat kesatuan negara. Karena itu, melalui sarana olahraga otomatis kita telah membangun peradaban. Demikian disampaikan oleh Pangdam Brawijaya V, Mayjen TNI Arif Rahman dalam acara pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Pangdam V Brawijaya Cup 2018 yang diselenggarakan di GOR Hayam Wuruk Kodam V Brawijaya, Jumat (7/12/2108).
“Kita harapkan, kejuaraan ini dapat dijadikan sarana konsilidasi antara atlet dan dan pembinaan prestasi, mengingat peserta kejuaaran merupakan pemain tenis profesional yang ada di seluruh Indoensia,” katanya.
Pangdam melanjutkan, dengan digelarnya kejuaraan tersebut, bukan hanya menjadi ajang berprestasi para atlet tennis meja, tetapi juga merupakan wahana untuk memperkokoh soliditas dan solidaritas prajurit dengan segenap lapisan masyarakat. Menurutnya, dunia olahraga mampu meningkatkan kebersamaan, memperkokoh kesatuan dan kesatuan. “Karena itu, mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai sarana untuk memupuk semangat kesatuan negara. Dengan demikian, ikut mencipatkan suasana yang terus aman, damai dan tertib,” katanya.
Toni Liono, Ketua panitia kegiatan, menjelaskan, kegiatan diikuti oleh pemain-pemain nasional senior dan junior dan gabungan Indonesia-China, Indonesia-Malaysia dan Indonesia-Singapura. Untuk jumlahnya, secara keseluruhan sebanyak 450 pemain dan 25 pemain regu.
“Panitia juga sudah menyediakan hadiah bagi juara umum sebesar 50 juta, jumlah yang terbesar di Indonesia. Tujuannya, membangunkan gairah berprestasti para atlet kita,” katanya.
Sementara itu, sebagai pembuka awal dimulainya turnamen, ditandai oleh pertandingan antara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman dan Kapolda Jawa Timur, Drs. Luki Hermawan. Tamam Malaka.