SIDOARJO (global-news.co.id)-Peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November selalu memiliki banyak makna terutama bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Tak terkecuali bagi para anggota Ling Tien Kung, khususnya yang berada di Sidoarjo.
Momentum Hari Pahlawan dimanfaatkan untuk introspeksi bahwa perjuangan para pahlawan dilakukan tanpa pamrih apa pun. “Semangat para pejuang inilah yang harus kita tiru,” kata Samudji, ketua sasana Transmart, Sidoarjo di halaman parkir Transmart Sidoarjo, Sabtu (10/11/2018).
Latihan bersama ratusan anggota Ling Tien Kung Sidoarjo di sasana Transmart Sidoarjo, Sabtu pagi, memang berbarengan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November. Bukan hanya itu, latihan yang juga diikuti puluhan anggota Ling Tien Kung dari berbagai sasana di kota udang dan bandeng ini, juga memperoleh giliran untuk syuting di TV9.
Samudji mengatakan, dalam perjuangan pasti ada kalanya naik, dan ada saatnya suatu ketika turun. Begitu juga dalam perjuangan mengembangkan Ling Tien Kung.
“Pada saat turun, harus ada upaya untuk segera bangkit kembali,” ujar Samudji.
“Nah, pada saat turun, kata Samudji, kita bisa mengingat bagaimana kerasnya usaha para pejuang dalam meraih kemerdekaan tanpa kenal lelah. Saya kira itu makna yang bisa dipetik dari peringatan Hari Pahlawan,” tutur Samudji.
Ling Tien Kung mendukung program pemerintah terutama dalam bidang kesehatan. Banyak mereka yang ikut merasakan manfaat terapi ilmu titik nol ini. Itu yang menyebabkan anggota Ling Tien Kung makin hari makin bertambah tersebar ke seluruh Nusantara.
Koordinator Ling Tien Kung Sidoarjo, Brigjen Pol (Purn) Edy Prawoto mengatakan, visi Ling Tien Kung adalah bertujuan menyehatkan masyarakat (making people healthy). Karena itu, Edy mengatakan, akan terus mengembangkan jumlah sasana. “Kalau sudah ada sasana, tinggal bagaimana untuk merawat dan mengembangkannya”, ujarnya. (F. Al Aziz)