PAMEKASAN (global-news.co.id)-Bupati Pamekasan Badrut Tamam meminta pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pamekasan membuat program kerja kreatif dan inovatif. Ini perlu ditekankan agar dinamika perkembangan cabang olah raga sepak bola berjalan dinamis dan berprestasi.
Harapan itu disampaikan Bupati Badrut Tamam saat memberi sambutan pada Kongres PSSI Pamekasan, Minggu (14/10), di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Hadir dalam kongres sejumlah pengurus dari Asosiasi Propinsi (Asprop) PSSI Jawa Timur.
Salah satu program penting yang ditekankan Bupati Badrut Tamam adalah perlunya PSSI Pamekasan mengoptimalkan pembinaan terhadap pemain usia dini dengan melakukan maksimalisasi keberadaan sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Pamekasan.
“Harapan beliau Bapak Bupati seperti itu. Memang pembinaan pada pemain usia dini sangat serius ditekankan. Ini wajar karena memang ini menjadi atensi nasional. Pembinaan terhadap pemain usia muda utamanya melalui maksimalisasi peran sekolah sekolah bola (SSB) sangat dipentingkan sekali,” ujar Ir Farid, Ketua Demisioner Askab PSSI Pamekasan, Senin (15/10/18).
Rita Triyana dari Asprop PSSI Jawa Timur juga menekankan tentang perlunya perhatian serius terhadap program pembinaan usia dini melalui maksimalisasi peran SSB. Di Jatim, kata dia, pembinaan terhadap usia dini melalui maksimalisasi SSB juga sangat ditekankan. Apalagi, kata dia, Jatim termasuk wilayah yang mendapat perhatian dari PSSI pusat dalam soal pembinan pemain usia dini itu.
Terkait, dengan pembinaan olah raga secara umum, lanjut Farid, Bupati Pamekasan Badrut Tamam berjanji akan berusaha mempersiapkan infrastruktur olah raga yang cukup di Pamekasan. Ini perlu dilakukan agar pembinaan olah raga makin maju dan berprestasi. Lebih dari itu, jika infrastrukrtur makin baik, Pamekasan bisa menjadi tuan rumah pekan olah raga propinsi (Porprop).
Dalam kongres yang berlangsung sehari itu, Johan Susanto terpilih sebagai Ketua Askab PSSI Pamekasan periode 2018-2022. Ia bersama 7 angota tim lainnya bertugas untuk menyusun kepengurusan lengkap. Menurut rencana pelantikan pengurus akan dilakukan 24 Oktober mendatang.
Dalam sambutannya, Johan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan para peserta kongres kepada dirinya. Ia mengaku kepercayaan itu merupakan penghargaan yang harus dibalas dengan upaya keras untuk memajukan organisasi yang akan dipimpinnya nanti.
“Saya memang orang sepakbola di Pamekasan sudah cukup lama sekali. Nah dari itulah yang kemudian menjadikan alasan teman teman meminta kami untuk meminpin PSSI ini. Kami paham tentang itu. Karena itu demi kebaikan sepak bola di Pamekasan itu kami terima,” kata Johan.
Johan juga berterima kasih pada Pemkab Pamekasan khususnya Bupati Badrut Tamam yang telah memberikan dukungan penuh untuk kemajuan sepak bola di Pamekasan. Dia ingin dukungan yang sama juga diperoleh dari masyarakat secara umum, agar kepengurusan Askab PSSI Pamekasan periode 2018-2022 bisa sesuai dengan harapan masyarakat. (mas)