Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Posko BPBD Jatim Buka 24 Jam Terima Bantuan Korban Bencana Sulteng

 

SIDOARJO (global-news.co.id)-Posko penyaluran bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) Pemprov Jatim di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur di Jl Raya Waru dibuka 24 jam menerima bantuan dari warga.

Tak hanya itu, posko ini juga melayani warga yang ada di Jawa Timur yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya di daerah bencana.

Bukan hanya memfasilitasi komunikasi, posko ini juga bisa membantu keberangkatan keluarga korban ke lokasi gempa, dan sebaliknya, memfasilitasi korban untuk kembali ke Jawa Timur.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengatakan, masyarakat yang ingin membantu bisa mendatangi kantor BPBD Jatim, Jalan Letjen S Parman, Waru, Sidoarjo. “Posko menerima bantuan yang ingin disalurkan oleh masyarakat atau pemerintah kabupaten/kota agar terkoordinir dengan baik serta tepat sasaran,” ujar Aries Agung Paewai, (3/10).

Posko, kata Aries, juga menghimpun bantuan materi dari 38 pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur, untuk dikirim ke lokasi gempa. “Posko membantu komunikasi dan jalur koordinasi yang bisa mengangkut para keluarga yang ingin ke Kota Palu atau Donggala dengan disiapkan oleh pemerintah melalui BNPB atau TNI,” ucapnya.

Tak hanya itu, posko ini juga memberikan laporan update perkembangan di Sulawesi Tengah setiap waktu kepada Gubernur Jatim, Soekarwo melalui Sekdaprov tentang perkembangan di Kota Palu dan Donggala, serta di posko di kantor BPBD Jatim. “Posko di bawah kendali langsung Gubernur Jawa Timur melalui Sekdaprov Jawa Timur,” lanjut Aries.

Dari data yang ada, Selasa (2/10/2018) telah diberangkatkan 21 truk berisi bantuan yang terkumpul dari masyarakat dan dinas-dinas di Jatim. Sementara Rabu, ada 17 truk berisi bantuan yang telah dikirim. Di dalam truk, terisi berbagai bantuan kebutuhan pokok seperti mi instan, air mineral, beras hingga biskuit, perlengkapan khusus wanita dan peralatan untuk keperluan bayi. Bantuan tersebut diberangkatkan melalui kapal feri yang berangkat dari Surabaya ke Palu, Sulteng.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, juga menyatakan sudah menransfer dana sebesar Rp 5 miliar ke pemerintah di lokasi bencana. Bantuan dana tersebut untuk keperluan penanganan korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Jumat lalu, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter. BNPB mencatat, lebih dari 1.000 korban jiwa melayang akibat bencana tersebut. Bahkan terakhir, data jumlah korban menurut BNPB hampir menyentuh 1.500 jiwa. (ins)

baca juga :

Wawali Cak Ji Sebut Pasar Tradisional di Surabaya Harus Naik Kelas

Warga Surabaya Harus Kawal Tahapan PPDB SD 2022

Piala Presiden 2022: Enam Klub Lolos ke Perempat Final