Global-News.co.id
Cahaya Ramadhan Indeks Metro Raya Utama

JRP Gelar Bukber Bersama Awak Media


SURABAYA (global-news.co.id) –
John Robert Powers (JRP) menggelar buka bersama (bukber) dengan sejumlah awak media dari berbagai media. Di samping itu, tampak juga sejumlah undangan lain, seperti sejumlah public relation (PR) berbagai perusahan, khususnya hortel. Ceramah agama disampaikan oleh Ustad Ahmad Jufri Ubaid.

Dalam ceramahnya sebelum berbuka, Ustad Ahmad Jufri Ubaid mengatakan, sebagai muslim, kita harus mengamalkan amalan-amalan agama. “Muslim bukan hanya sholat saja, tetapi kita harus mengamalkan amalan lainnya. Bagaimana kita sebagai muslim bermanfaat bagi yang lainnya. Di samping itu, mari kita jadikan bulan puasa menjadikan kita semakin baik,” katanya, Jumat (18/5/2018).

Sementara itu, sang tuan rumah Indayati Oetomo, International Director John Robert Powers (JRP) mengatakan, bukber yang sudah bertahun-tahun digelar di kantor JRP ini merupakan cara untuk terus membangun tali silaturrahim dengan berbagai media. Dengan harapan, diantara keduanya terjalin hubungan yang positif.

Sejumlah wartawan melihat ada perubahan di rambut Indayati, kalau biasanya dia tampil dengan rambut yang masih hitam legam, saat menghadiri buka bersama awak media di JRP Surabaya,terlihat ada beberapa helai rambut putih yang menghiasi kepalanya,
keberadaan uban itu ternyata menarik perhatian beberapa tamunya di sore itu. Termasuk aktivis perempuan, Pinky Saptandari, yang mencandai Indayati baru melewati bawah pohon jambu.

“Ini sudah banyak rambut putihnya. Tapi ini asli lo, kalau sekarang yang lagi ngetren kan rambut yang dihighlight putih,” ujar Indayati, wanita yang terlihat langsing dalam balutan kebaya pink beraksen bordiran biru yang dipadankan dengan legging jins.

Ketika ada yang mengomentari dirinya makin kurus, Indayati justru membantah. Katanya bobotnya justru naik. “Naik 3 kilo yo,” ujarnya sembari mengangkat tiga jemarinya. Dia mengaku agak heran juga, karena sekarang tengah menjalankan diet katogenik yang cenderung menghindari karbohidrat.

“Kebetulan dokter yang pernah merawat sewaktu saya sakit beberapa waktu lalu mengingatkan saya untuk menghindari gluten. Kalau mengonsumsi makanan yang mengandung gluten,seperti nasi, rasanya perut itu begah, penuh,” tambah ibunda Andrew dan Grace tersebut.

Karena itulah, wanita asal Malang ini terkadang agak bingung saat hendak makan di luar rumah. Karena umumnya mengandung gluten. “Jadi kalau beli pisang goreng itu tepungnya saya klontoki, cuma makan pisang, atau minta khusus pisangnya saja yang digoreng nggak pakai tepung,” tambahnya. (Retno)

baca juga :

Laga Persahabatan: Timnas U-20 Indonesia Kalah Telak dari Prancis

Redaksi Global News

Sekda Lumajang Apresiasi Sumbangsih Tenaga Relawan Yayasan Hang Tuah Surabaya

Redaksi Global News

Natal dan Tahun Baru 2023, Wabup Sidoarjo bersama Forkopimda Keliling Pemantauan Pengamanan

Redaksi Global News