PAMEKASAN (global-news.co.id)-Pelaksanaan program rutin tahunan safari Ramadan pemkab bersama Forkopimda Pamekasan tahun 1439 Hijriyah ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya dilaksanakan sore hingga malam, tahun ini dilakukan pagi hingga siang hari atau pada saat jam kerja.
Safari Ramadhan tahun ini juga hanya dilakukan di tiap kantor di 13 kecamatan yang ada di Pamekasan. Dan yang diundang hadir meliputi para camat dan Forkopimda, karyawan kecamatan, para kepala desa dan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD). Tidak mengundang para ulama sebagaimana safari ramadan tahun tahun sebelumnya.
Bukan hanya soal waktu saja, dari materi pesan dan dialog yang ditampilkan juga berbeda. Pada safari Ramadan tahun ini ada pesan khusus yang sangat penting yakni seputar masalah mensukseskan pilbup dan pilgub, soal bantuan sosial pada rakyat miskin, dan soal pelaksanaan atau realisasi pengunaan Dana Desa (DD).
Plh Bupati Pamekasan Drs Muhammad Alwi MSi mengatakan dana desa menjadi fokus untuk dibicarakan dalam safari Ramadan tahun ini. Tujuannya agar dana tersebut benar benar terealisir sesuai dengan peruntukannya. Jika dana desa tersebut terealisir dengan baik dan tepat sasaran, diyakini akan banyak memiliki pengaruh terhadap perbaikan infrastruktur di desa dan perbaikan ekonomi masyarakat desa.
“Bahkan ada ketentuan dana desa itu 30 persen harus berbentuk program fisik yang melibatkan penuh masyarakat desa dengan memberi upah yang wajar sebagai pekerja. Bukan lagi bersifat gotong royong. Nah dengan ini maka dana desa itu akan benar benar bisa membangkitklan perekonomian masyarakat desa. Itu target kita ingatkan dalam momentum safari ramadan ini,” katanya.
Sedangkan terkait masalah momentum jelang Pilkada, lanjut Alwi, pihaknya bersama Forkopimda mengimbau agar aparat pemerintah baik di kecamatan maupun di desa untuk netral.
Terkait dengan hikmah ramadan, Alwi berharap agar momentum ini bisa dijadikan media untuk melakukan perbaikan diri dalam menjalankan tugas ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan juga dala melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.
Seperti biasa dalam safari ramadan ini juga dibuka acara dialog tentang berbagai persoalan yang ditemukan dimasyarakat. Plh Bupati didampingi para pejabat terkait serta anggota Forkopimda memberikan jawaban secara bergiliran sesuai dengan isi dan materi dialog yang disampaikan oleh para tamu yang hadir dalam acara safari ramadan itu. (mas/*)