PAMEKASAN (global-news.co.id)-Dinas Kepemudanan dan Olah Raga (Dispora) Pamekasan, Sabtu (14/4/18), menggelar Sosioalisasi Pemberian Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Bagi Pemuda. Acara ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung PKPRI Pamekasan dan diikuti oleh 180 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, oraginasi pemuda dan organisasi kemahasiswaan se Pamekasan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Pamekasan Ir H Mohamad MM. Sedangkan para pemateri didatangkan dari pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR ) Pamekasan, Satnarkoba Polres Pamekasan dan dari Dinas Perpustakaan Daerah Pamekasan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pamekasan Ir H Mohamad MM mengatakan latar belakang digelarnya kegiatan ini karena penyalahagunaan narkoba hingga kini terus menjadi masalah nasional yang harus mendapat perhatian serius. Jumlah generasi muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba terus bertambah.
“Remaja atau generasi muda harus diselamatkan dari bahaya Narkoba. Sebab generasi muda merupakan generasi harapan masa depan bangsa. Jika generasi muda terjangkit biasa mengkonsumsi narkoba, maka generasi muda akan lemah dan tidak akan mampu memikirkan tentang dirinya dan masa depannya,” ungkapnya.
Sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba ini, kata Mohamad, hanya sebagian saja dari kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan terkait bahaya narkoba. Artinya banyak tugas lainnya yang juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menangani bahaya narkoba ini. Dan itu bukan hanya menjadi kewajiban negara namun juga kewajiban bersama semua elemen masyarakart.
“Karena itu saya berharap, kegiatan ini nanti akan menjadi dasar untuk dilakukannya penyuluhan tentang bahaya narkoba itu kepada generasi muda secara berantai dan merata oleh masyarakat. Jika semua pihak ikut terlibat dalam upaya penyuluhan bahaya narkoba ini, maka Insya Allah dampak negatif maupun penyalahgunaan narkoba akan bisa ditekan,” tandasnya.
Sementara itu, Drs Achmad Zaini MPd, Sekretaris Dinas Perpustakaan daerah Pamekasan mengatakan ada hubungan yang erat antara peran lembaganya dengan upaya menghindarkan gerenasi muda dari bahaya narkoba, yakni bagimana para generasi muda itu bisa memaksimalkan peran perpustakaan.
“Salah satu penyebab generasi muda terjatuh pada dunia gelap narkoba karena mereka tidak diarahkan untuk memaksimalkan waktu luangnya untuk kegiatan positif. Nah salah satu upaya memanfaatkan waktu luang secara positif adalah memanfaatkan perpustakaan untuk banyak membaca dan belajar,“ katanya.
Selain menghindarkan generasi muda dari kemungkinan memanfaatkan waktu senggang untuk terjebak narkoba, dengan memanfatkan kesempatan untuk banyak membaca di perpustakaan, kata Zaini, pemuda dan remaja akan banyak mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kepentingan pendewasaan diri dan masa depannya. (mas/*)