SURABAYA (global-news.co.id) – Dewan Pimpinan Provinsi HKTI Jatim kembali menyerahkan bantuan sepuluh alat mesin pertanian kepada sepuluh kelompok tani dan HKTI Kabupaten Ngawi, Jumat (2/3/2018).
Penyerahan disaksikan oleh pejabat dari dinas pertanian Jatim, dinas pertanian Ngawi, Forpimcam dan para ketua gapoktan se Kab. Ngawi.
Ketua dewan pimpinan provinsi HKTI Jatim Ahmad Nawardi meminta petani memanfaatkan bantuan traktor dan pompa air itu semaksimal mungkin untuk mengurangi beban modal dan beban kerja.
Selain itu, anggota DPD RI tersebut menyatakan bahwa sistem mekanisasi dalam pertanian sudah berlangsung lama terutama di negara-negara maju seperti China dan Thailand.
Untuk itu, agar bisa berdaya saing, pertanian di Indonesia harus mulai dengan teknologi yang lebih canggih. Apalagi jumlah buruh tani semakin berkurang tanpa regenerasi.
Sebelumnya Kamis 1 Maret 2018 DPP HKTI Jatim menyalurkan bantuan sepuluh alsintan kepada HKTI dan 10 gapoktan di Magetan. Selain memberikan bantuan HKTI juga menggelar panen raya di Magetan dan panen padi M400 di Ngawi.
Padi M400 berhasil dipanen dengan hasil 8,8 ton perhektarnya. “Hasilnya sebenarnya masih minim. Karena padinya diserang potong leher (virus). Jika tak ada potong leher bisa menghasilkan lebh”ucapnya. (sod)