GN/Masdawi Dahlan
Pertemuan pendirian koperasi petani tebu Pamekasan
PAMEKASAN (global-news.co.id)-Pemkab Pamekasan merespon positif keinginan petani tebu yang ingin segera membentuk Koperasi Petani Tebu Rakyat di Pamekasan. Lebih dari itu Pemkab akan memberikan bantuan pendampingan dan pembinaan secara maksimal dalam pembentukan dan pembinaan koperasi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan Jon Yuliyanto ketika mendampingi Wakil Bupati Pamekasan Drs Khalil Asyari, saat memberikan sambutan dalam pembentukan koperasi Petani Tebu Rakyat Pamekasan di rumah Achmad Taufik, petani yang sekaligus penggagas dibentuknya koperasi petani tebu itu, Jumat (25/1/18).
Selain dihadiri Kepala Dinas Koperasi bersama jajaran terkait, dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Pamekasan, juga pimpinan PTPN X Wilayah Madura Basuki bersama sejumlah stafnya.
“Kami mendukung agar segera direalisasikan keinginan tersebut. Kami akan siap membantu segala sesuatunya sesuai dengan kewenangan dan tupoksi kami di dinas koperasi. Kami akan terjunkan sejumlah tenaga pembimbing yang akan terus membantu bapak bapak dalam pembentukan dan menjalankan roda organisasi koperasinya nanti, “ kata Jon Yuliyanto.
Yuliyanto mengatakan, pengembangan tebu dengan didirikannya koperasi petani tebu ini akan dapat membantu para petani mengembangkan budidaya tebu di Pamekasan. Karena petani akan bisa menyelesaikan kebutuhannya melalui lembaga koperasinya, baik modal maupun teknik pemasaran dari hasil tebunya.
Sementara itu, Pimpinan PTPN X Wilayah Madura, Basuki, mengatakan Pamekasan sangat potensial untuk pengembangan budidaya tebu rakyat. Dari data yang dimilikinya ada sekitar 1500 hektar lahan di Pamekasan yang cocok untuk pengembangan tebu rakyat lahan kering.
“Kini tergarap sekitar 120 hektar. Karena itu perlu kreatifitas untuk memaksimalkan penggarapan lahan yang yang luas itu. Nah melalui koperasi ini akan menjadikan petani bisa mengembangkan usahanya, termasuk juga memancing petani baru lainnya yang akan ikut mengembangkan lahan tebu di Pamekasan,” katanya.
Ketua Paguyuban Petani Tebu Rakyat Pamekasan Ahmad Taufiq, yang juga penggagas pendirian Koperasi Petani Tebu ini mengaatkan, saat ini telah berkumpul sekitar 34 petani tebu yang akan menjadi anggota koperasi tersebut. Jumlah itu diakuinya telah memenuhi syarat untuk pendirian koperasi. Dia bertekad untuk secepatnya pendirian koperasi itu jadi kenyataan.
“Kami akan segera bergerak kerja beneran dan berharap dengan wadah koperasi ini, maka petani tebu akan bangkit, menggarap lahan potensial yang masih luas dan lebar di Pamekasan, “ katanya. (mas/*)