Global-News.co.id
Indeks Madura Pendidikan

Wabup Khalil Asyari Mengajar Pendidikan Karakter dan Empat Pilar Kebangsaan

GN/Istimewa
Wakil Bupati Khalil Asyari memberikan pendidikan karakter di SMPN 1 Pamekasan, Selasa (7/11/2017).

PAMEKASAN (global-news.co.id)-Wakil Bupati Pamekasan Drs Khalil Asyari kembali mengajarkan materi pendidikan karakter bagi para siswa, Selasa (7/11/17). Wakil Bupati dapat giliran memberi materi pembinaan karakter di ruangan kelas IX SMPN 1 Pamekasan.
Pada para siswa, wabup mengungkapkan di antara tujuan utama pendidikan nasional adalah terbentuknya karakter atau kepribadian yang utama bagi siswa. Semua mata pelajaran yang diterima siswa harus bermuara pada terciptanya siswa yang memiliki akhlak, sifat atau kepribadian yang baik.
“Kepribadian yang baik menjadi tujuan utama pendidikan kita. Dalam agama pun masalah akhlak atau kepribadian juga menjadi sangat utama. Sekalipun seseorang memiliki ilmu yang tinggi, namun sikap, akhlak dan kepribadiannya jelek, maka itu tidak ada manfaat ilmunya,” katanya.
Dia lalu mengajak agar siswa harus bisa menunjukkan kepribadiannya yang baik dalam banyak aspek, baik dalam kehidupan keluarga, sekolah maupun dalam lingkungan pergaulan kemasyarakatan. Khalil satu persatu lalu mencontohkan kepribadian atau akhlak yang baik dalam keluarga, bagi guru maupun bagi kehidupan sosial luas.
Wabup juga menyampaikan tentang materi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut dia, siswa harus mengetahui maksud dalam empat pilar kebangsaan tersebut. Dengan begitu siswa akan bisa menjadi warga negara yang baik.
“Sebagai warga negara kita harus menguasai, bukan hanya hafal tentang Pancasila. Karena Pancasila adalah dasar negara dan ideologi Bangsa Indonesia. Memahami dan mengamalkan Pancasila dengan baik akan menjadi bagian dari perilaku menjadi warga negara yang baik, “ katanya.
Begitu pula UUD 1945. Di dalamnya, kata Khalil, berisi ketentuan perundangan-undangan secara umum, yang kemudian lebih dirinci lagi dalam perundang undangan lainnya. “UUD 1945 juga harus difahami dengan baik karena dengan begitu anda akan memahami tentang hukum perundang undangan di negeri kita,” ungkapnya.
NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, lanjut Khalil, keduanya merupakan pilar kebangsaan yang berkaitan dengan upaya menjaga negara dan bangsa melalui kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan sebagai bangsa ditengah tengah kita berasal dari suku, budaya dan daerah yang berbeda.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Drs Moh Tarsun mengungkapkan program pejabat mengajar dalam pendidikan karakter ini sudah berjalan tiga tahun. Sejumlah pejabat dihadirkan antara lain bupati, wakil bupati, sekdakab dan pejabat lainnya. Bahkan utusan Kodim 0826 dan Polers Pamekasan juga dihadirkan untuk memberikan pendidikan karakter.
“Tujuannya mengembangkan secara lebih kreatif materi pendidikan karakter yang sebenarnya sudah diberikan oleh guru di sekolah. Dengan program seperti ini, akan ada nuansa baru bagi siswa, sehingga memberi motivasi yang tinggi untuk memiliki kepribadian dan karakter yang baik,” katanya. (mas/*)

baca juga :

Pasuruan Belajar Budidaya dan Kemitraan Tembakau ke Pamekasan

gas

Tiga Menteri Luncurkan 3 Aplikasi Penanganan Stunting

Redaksi Global News

PGMNI Jatim Tantang Komitmen Capres-Cawapres Perhatikan Kesejahteraan Guru Madrasah

gas