Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

PBB Beri Penghargaan Surabaya Global Green City

PENGHARGAAN: Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima penghargaan Global Green City dari PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (31/10/2017).

SURABAYA (global-news.co.id)-Berbagai penghargaan di tingkat internasional kembali ditorehkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Kali ini, Kota Surabaya mendapat kehormatan terpilih sebagai tiga kota terbaik dunia untuk kategori “Global Green City” dalam acara Forum Global Tentang Pemukiman dan Kota Berkelanjutan di Millenium Hotel United Nation, New York, Amerika Serikat, Selasa (31/10/2017) waktu New York.

Sedangkan dua kota lainnya yang menerima penghargaan ‘The Sustainable Cities and Human Settlements (SCAHSA)’ besutan GFHS itu untuk kategori yang sama, adalah adalah Mannheim, Jerman, dan Wuyi, China. GHFS sendiri didukung penuh oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Penghargaan dalam forum tahunan ke-12 ini diterima langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang diundang khusus untuk hadir dan berbicara di forum tersebut. Dalam kompetisi tahunan “The World Cities Day” atau Pemilihan kota-kota terbaik di dunia ini, dinilai mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun pemukiman berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Total, ada enam kategori penghargaan SCAHSA dengan 23 pemenang, yang terdiri dari kota, perusahaan, serta individu. GFHS menggandeng pakar untuk melakukan penilaian terhadap program dan upaya yang dilakukan untuk menciptakan kota hijau dan teknologi ramah lingkungan.

Acara tersebut dihadiri sekitar 200 tamu yang terdiri dari para gubernur, walikota, perwakilan daerah dan pengusaha dari berbagai kota seluruh dunia.

Dalam sambutannya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Surabaya yang telah ikut berjuang mewujudkan Kota Pahlawan menjadi hijau.

“Penghargaan ini luar biasa, ini hasil kerja keras seluruh komponen dan stakehoders yang ada di kota Surabaya. Ternyata kerja karas ini membuahkan karya terbaik untuk Indonesia. Tujuan kita memang bukan untuk mendapatkan penghargaan, tujuan kita adalah untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Surabaya agar bisa lebih baik lagi,” kata Risma, sesaat setelah menerima penghargaan di New York, AS, Selasa (31/10/2018).

Menurut Risma, penghargaan bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah memperbaiki kualitas lingkungan di Kota Surabaya supaya menjadi lebih baik. Upaya tersebut tidak boleh berhenti sedetik pun. Apalagi kota-kota lain di dunia sudah punya langkah lebih maju.

“Kota-kota lain, seperti Mannheim, tadi itu memang kota yang sudah maju. Dari negara maju pula. Tetapi kami tidak mengenal kata ‘menyerah’ karena, meskipun dengan segala keterbatasan, kami akan berusaha terus untuk bekerja keras untuk, sekali lagi, bukan hanya award, tapi untuk memperbaiki kualitas lingkungan supaya generasi di masa mendatang bisa merasakan kualitas pembangunan Kota Surabaya yang baik,” imbuh Risma.

Keesokan hari, ibu Risma diminta untuk berbicara didepan forum ini tentang inovasi dan perencanaan efektif di kota urban, serta membagi pengalamannya mengelola kota Surabaya sebagai kota yang ramah lingkungan .”Bumi ini juga untuk anak cucu kita, kita tidak bisa menghabiskan hanya untuk saat ini. Kita harus melestarikan. Itulah yang akan dilakukan di kota Surabaya”, kata Risma menutup wawancara.

Sementara itu, Arab Habbullah, eksekutif mewakili Badan PBB untuk program lingkungan mengatakan, penghargaan untuk Kota Surabaya ini patut menjadi contoh kota-kota yang ada di Asia.  “Penghargaan untuk Surabaya mempunyai nilai dan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain, di Asia, di negara-negara Muslim bahwa pembangunan masyarakat dapat dilakukan. Saya mengucapkan selamat untuk Surabaya,” kata Arab Habbullah. * sir, lpt, bst

 

baca juga :

300 Pasangan di Surabaya Raya Butuh Layanan Bayi Tabung

Redaksi Global News

Penting! Nutrisi pada Periode Usia Sekolah

Update Corona 6 April 2020: Positif 2.491 Orang, 209 Meninggal