Kejuaraan Airlangga Cup diharapkan diselenggarakan secara rutin.
SURABAYA (global-news.co.id)- Tim softball putra tuan rumah Universitas Airlangga (Unair) terpaksa mengakui keunggulan Tim softball putra Universitas Gajah Mada (UGM) dalam Kejuaraan Airlangga Cup 2017 antar universitas yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Softball Unair Surabaya dari tanggal 20 hingga 26 November 2017.
Tim softball tuan rumah mengalami kekalahan 3-1 dalam pertandingan ketat 7 inning menghadapi tim soft putra UGM.
Yayuk Dossy Iskandar, Ketua Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kota Surabaya, mengungkapkan Airlangga Cup momentum bangkitnya dunia softball mahasiswa. “Kejuaraan softball antar universitas sudah lama sekali vakum dan terakhir diselenggarakan 16 tahun lalu, baru kali ini diadakan kembali oleh UKM Softball Unair, sangat membanggakan,” ujar Yayuk saat menyerahkan trofi dalam penutupan Minggu (26/11/2017) di Lapangan Softball Dharmawangsa Surabaya. “Ini momentum, jangan sampai lepas, terus dijaga agar gelora olahraga softball di civitas akademika berbagai kampus terus tumbuh dan berkembang,” tambah Yayuk.
“Besar harapan kami agar ini bias jadi event rutin, ini bisa meriah begini karena dukungan semua pihak. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak khususnya kepada Bapak Rektor Unair, Pengurus Perbasasi Surabaya dan Bapak Kadispora Surabaya” tegas Bebe Brawijaya, Ketua Panitia Penyelenggara.
“Walau masuk final dan menjadi runner-up baik tim Putra maupun Putri, kami belum puas atas hasil ini, kami akan berlatih lebih keras agar dendam ini terbayarkan dan bisa menjadi juara di event sejenis tahun depan,” tambah Bebe yang juga menjadi Pemain Base Satu handal ini.
Kejuaraan softball ini diikuti 7 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Peserta berasal dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Universitas Brawijaya Malang (Unibraw), Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (Unisi), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gajah Mada Yogyakarta (UGM) dan Universitas Airlangga Surabaya (Unair) sebagai tuan rumah. Hasil Kejuaraan Airlangga Cup 2017
Untuk meramaikan event ini, Panitia Airlangga Cup bekerjasama dengan Perbasasi Kota Surabaya juga menyelenggarakan Old Cracks Game yaitu pertandingan Softball Slow Pitch yang merupakan ajang reuni karena diikuti oleh Tim Softball Putra yang pada jamannya adalah musuh bebuyutan.
“Kami rata-rata sekarang berusia di atas 45 tahun, ini game sekaligus reuni lho ada banyak yang datang dari Jakarta, Bandung dan Jogja hanya untuk main Slow Pitch. Mukul sih masih bagus tapi lari kencang sudah gak kuat kita,” kata Gunawan Adi Putranto, Pemain ITS Old Cracks sambil tertawa. “Contohnya itu Mas Ampuh Baboe yang sekarang jadi Pengurus PB Perbasasi dulu pemain andalan unair juga hadir jauh-jauh dari Jakarta dan main Slow Pitch di game eksebisi Tim Cobra melawan Surabaya Selection,” tambah Gunawan usai menyaksikan final Softball Putra Airlangga Cup.
Setelah ini Perbasasi Kota Surabaya akan menggelar event lanjutan berupa New Year Game yang akan diikuti oleh klub Softball Kota Surabaya. “Game nya akan berlangsung di 31 Desember dari pagi sampai malam menyambut Tahun Baru 2018 di Lapangan Softball Dharmawangsa, kepanitiaan sedang mempersiapkan ijin dan jadwal, nanti tiap klub akan kami update” disampaikan oleh Moming Nur Hidayat Sekretaris Perbasasi Surabaya via sambungan telepon.(Retno Asri/*)
Putra :
Juara 1: UGM Yogyakarta
Juara 2: Unair Surabaya
Juara 3: Unesa Surabaya
Putri :
Juara 1: UNY Yogyakarta
Juara 2: Unair Surabaya
Juara 3: ITS Surabaya