Global-News.co.id
Indeks Madura Pendidikan

31.442 Siswa SD Pamekasan Terima Dana PIP Tahun 2017

Kabid Pendidikan SD Rusdiyadi (kanan) dan Kasi Kesiswaan HM Marwi.

PAMEKASAN (global-news.co.id)-Pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan bagi siswa, khususnya bagi siswa yang berasal dari kalangan keluarga miskin atau kurang mampu secara ekonomi. Di antara program pemerintah yang diluncurkan untuk membantu siswa kurang mampu itu adalah berupa Program Indonesia Pintar (PIP).

Pada tahun 2017 ini dari 13 Kecamatan se-Pamekasan sebanyak 31.442 siswa tercatat menjadi  penerima bantuan dana dari pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pinter (PIP) tersebut. Para penerima bantuan itu merupakan siswa miskin mulai yang duduk di kelas 1 hingga kelas 6 SD. Masing masing siswa mendapat bantuan dana sebesar Rp 450.000/ tahun.

Jumlah dana yang dicairkan untuk memenuhi kebutuhan 31.442 siswa itu selama tahun 2017 mencapai sekitar Rp 13,1 miliar lebih. Dana itu dicairkan selama 7 tahap dalam dua semester. Pencaiarannya dilakukan melalui rekening BRI Pamekasan sebagai bank yang ditunjuk menjadi penuyalur pada tahun anggaran 2017. Pencairan dilakukan dalam rekening Simpanan Pelajar  (Simpel).

Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Pamekasan  Rusdiyadi  SPd MMPd, didampingi Kasi Kesiswaan HM Marwi Spd MMPd mengungkapkan sesuai dengan ketentuan siswa yang menjadi penerima program bantuan PIP ini dibagi dalam  dua kategori  yakni siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang kedua adalah  siswa yang diusulkan oleh sekolah tempat siswa itu belajar.

“Siswa yang diusulkan oleh sekolah ini adalah siswa yang tidak punya KIP,  yang oleh sekolah diusulkan dan dilaporkan secara online melalui data Dapodik Sekolah. Bedanya bagi siswa yang punya KIP itu pasti menerima karena ini program memang untuk orang miskin. Sedangkan yang diusulkan sekolah bisa diterima bisa tidak semuanya yang menentukan pusat,’’ kata Rusdiyadi.

Hingga sekarang, kata Rusdiyadi, proses pencairan bantuan  dana itu terus berlangsung dari uang yang ada di bank penerima atau penyalur yang ditunjuk pemerintah. Dan diharapkan pada akhir Desember tahun 2017 ini pencairan tersebut nanti akan tuntas semua dan tidak menemukan gangguan atau kendala tertentu.

Program bantuan dana untuk siswa miskin dalam PIP ini, lanjut Rusdiyadi,  telah berjalan sejak tahun 2015 lalu. Hingga selama ini telah berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.  Diharapkan dana bantuan dana dari PIP itu benar benar  bisa membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. (mas/*)

baca juga :

Rapid Test Positif, Ratusan Warga Surabaya Jalani Tes PCR

Resmi Mundur dari PDAM, Mujiaman Sukirno Maju Bacawawali Surabaya

Redaksi Global News

Kesiapan UNBK, Dispendik Lamongan Belum Petakan Potensi Sekolah

Redaksi Global News