Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

2018, Lowongan CPNS Dibuka Kembali

JAKARTA (global-news.co.id)-Kabar gembira datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Mulai tahun 2018, pemerintah berencana kembali membuka kran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Menteri PAN-RB, Asman Abnur, mengatakan pihaknya telah mengajukan rencana rekrutmen kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kemarin kita sudah buka formasi untuk 61 Kementerian/Lembaga (K/L), saya berharap dengan penerimaan PNS yang baru sekarang menjadi benchmark bahwa menjadi PNS tidak ada lagi bantu membantu, tidak ada lagi orang yang menjadi fasilitator menjadikan orang jadi PNS. Alhamdulilah penerimaan kemarin (2017) lancar, dan bahkan anak pejabat tidak lulus,” kata Asman, di Jakarta, Selasa (14/11/2017).

“Mudah-mudahan dengan trust yang terbangun sekarang saya punya kesempatan membuka formasi CPNS 2018. Dan ini sudah saya ajukan ke Presiden. Saya berharap Presiden menyetujui,” sambungnya.

Asman mengatakan, untuk saat ini pihaknya bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tengah melakukan perhitungan berapa biaya yang dibutuhkan untuk penerimaan CPNS tahun 2018. Rencananya penerimaan formasi tahun depan kembali dibuka untuk K/L dan Pemerintah Daerah (Pemda), baik Provinsi maupun Kota/Kabupaten.

“(Pembukaan) termasuk KL dan Pemda. Itu juga termasuk mengisi kekosongan formasi kemarin enggk terisi, misalnta di BNN ada pelatih anjing pelacak ternyata enggak banyak yang lulus,” ungkapnya.

Sementara untuk Pemda, Asman mengatakan, ada syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa mengajukan kebutuhan formasi baru. Nantinya, Pemda yang akan mengajukan berapa formasi yang dibutuhkan, kemudian Pemerintah Pusat akan mengecek usulan formasi tersebut.

“Jadi bagi syarat daerah yang kita berikan formasi, itu tidak boleh salah satunya belanja pegawainya di atas 50%. Ada beberapa kondisi yang kita syaratkan agar daerah memenuhi dulu. Kemudian kita minta daerah agar mengisi formasi yang betul-betul dibutuhkan. Seperti guru, tenaga medis, kemudian infrastruktur khususnya yang konsentrasinya di bidang infrastruktur. Jadi pegawai-pegawai konsentrasi daerah kemana itulah yang harus diprioritaskan,” jelasnya.

Pembukaan CPNS 2018 juga, tambah Asman, untuk menggantikan posisis dari para abdi negara yang telah memasuki masa pensiun, baik di pusat maupun daerah. Adapun jumlah pegawai yang telah pensiun pada tahun 2016-2017 sebanyak 220 ribu orang, namun pemerintah hanya berencana untuk mengisi sekitar 50% dari jumlah tersebut, sesuai dengan kemampuan keuangan.

“Sesuai kebutuhan kan yang pensiun sekitar 220 ribu total daerah dan pusat. Kita tidak menerima sebesar pensiun, tapi kita hanya menerima 50% dari jumlah yang pensiun atau lebih sedikit. Tapi tetap mengacu pertumbuhan minus,” jelasnya.

“Ini lagi dihitung yang pensiun sekitar 220 ribu lagi kita hitung kemampuan keuangan, masing-masing usulan kementerian, masing-masing usulan pemda. Kita lihat, kita seleksi lagi konsentrasinya apa yang bidang prioritas baru ketemu angkanya. Kita berharap enggak lebih jumlah pensiun,” sambungnya.

Bila semuanya lancar, kata Asman, maka pada awal tahun 2018 pemerintah akan mulai membuka lowongan CPNS tersebut. “Dalam waktu dekat, kita sedang ajukan November, Desember. Awal tahun kita sudah mulai membuka rekrutmen,” pungkasnya. * dtk

baca juga :

KTT ASEAN Day 1, Ini Visi BNI

Redaksi Global News

Peringatan Hari Lansia Nasional Ke -25, Sidoarjo Adakan Gebyar Vaksinasi Lansia

gas

Peroleh Beasiswa, Marselino Ferdinan Kuliah di Unesa