Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Syaikh Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuhaibi menerima cinderamata dari Wakil Rektor II ITS Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan MEng
SURABAYA (global-news.co.id) – Tiga mahasiswa terbaik ITS bakal dihadiahi beribadah haji oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Terisitimewa lagi, para ini akan berangkat bersama orangtua mereka dan semua biaya ditanggung Negara kerajaan tersebut.
Hal ini terungkap saat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syaikh Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuhaibi memberikan kuliah tamu di ITS Surabaya, Sabtu (7/10/2017). Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan dana riset kepada ITS sebesar USD 50.000 atau sekitar Rp 650.000.000.
Syaikh Osama menyampaikan kuliah tamu di hadapan 2.230 mahasiswa ITS dengan topik tentang “Kontribusi Islam terhadap kemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Peradaban Dunia”. Ia menekankan pentingnya kesatuan antara Ilmu dan Ibadah sebagaimana yang dilakukan para ulama terdahulu.
“Sumber dari ilmu adalah Allah, semakin seseorang beriman maka seharusnya ia semakin berilmu dan semakin berilmu seseorang sepatutnya ia semakin beriman, sebagaimana ulama terdahulu yang tidak hanya sekedar belajar untuk menghilangkan kebodohan dan melawan kemiskinan tapi karena tergerak oleh perintah dan kecintaan kepada Allah” kata Syaikh Osama seperti dikutip dari suaramuslim.net.
Syaikh Osama juga menyampaikan Visi 2030 dari Arab Saudi yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan pesat dengan kaum muda sebagai penopangnya.
“Ada 4 pilar yang saat ini sedang kami dorong untuk mencapai Visi 2030 dan saya rasa perlu juga diterapkan di Indonesia, yakni memperhatikan pendidikan dasar dan menengah, mendorong publikasi jurnal ilmiah, membangun sistem yang terintegrasi serta mengintensifkan kerjasama internasional terkait ilmu pengetahuan dan teknologi” ujar Syaikh Osama.
Di akhir kuliah tamunya, Syaikh Osama memuji dan mengapresiasi kecerdasan mahasiswa Indonesia baik yang berkuliah di Arab Saudi maupun yang ada di Indonesia karena memiliki banyak prestasi di level Internasional.(faz*)