Global-News.co.id
Indeks Pantura Utama

Ratusan Pelajar Al Huda Tuban Nobar Film G 30 S/PKI

Ratusan siswa SMP dan SMA Al Huda Tuban memadati aula sekolah, saat nobat film G 30 S/PKI, Kamis (28/9/2017) malam.

TUBAN (global-news.co.id)–Instruksi Panglima TNI Gatot Nurmantyo agar semua markas TNI menggelar nonton bareng (Nobar) film pengkhianatan Gerakan 30 September (G30S)/Partai Komunis Indonesia (PKI), mendapat sambutan hangat dari sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Tuban. Buktinya, SMP dan SMA Al Huda Tuban bekerjasama dengan Koramil 0811/01, tertarik menggelar nobar di aula sekolah.

Kamis (28/9/2017) malam, ratusan siswa SMP dan SMA Al Huda di Jl. Letda Sucipto, Kelurahan Perbon Kecamatan Kota, memadati Aula sekolah yang dijadikan tempat nobar. Selain para siswa, turut hadir Kepala Sekolah SMP dan SMA Al Huda, Guru, Danramil 0811/01 Kota beserta anggota dan keluarga juga terlihat mengikuti jalannya cerita film yang memutar sejarah kelam bangsa.

Dalam sambutannya, Danramil 0811/01 Kota Kapten Inf Lasmito mengatakan, pemutaran film tersebut ditujukan kepada para Siswa dan Siswi SMP dan SMA Al Huda, Kepala Sekolah SMP dan SMA beserta keluarganya, agar mereka memahami sejarah bangsa Indonesia pada peristiwa G 30 S/PKI.

“Pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut untuk mengingat dan mengenalkan sejarah, terutama pada generasi muda bahwa bangsa Indonesia pernah mempunyai sejarah kelam. Karena saat ini terdapat oknum-oknum yang mencoba memutar balikan sejarah,” ujar Kapten Lamito.

Sejarah kelam tersebut, lanjut Lasmito, terjadinya pengkhianatan terhadap Pancasila. Percobaan kudeta yang mengakibatkan diculik dan terbunuhnya beberapa Jenderal. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para generasi muda bisa mengetahui dan lebih waspada bahwa ada bahaya laten yang harus diwaspadai kebangkitannya. Sudah barang tentu bahaya laten tersebut tidak boleh terulang kembali di Negara ini,” pungkasnya.

Sementara dari perwakilan pihak sekolah, Khoiriyah mengaku senang dengan adanya acara nobar film tersebut. “Saya sangat senang dengan pemutaran film ini, saya melihat di jaman sekarang ini banyak anak-anak yang tidak mengetahui sejarah. Betapa bagus film ini dan manfaatnya begitu besar, terdapat kejadian yang sangat mengerikan di negeri ini. Saya berharap acara ini diadakan setiap tahun agar anak-anak mengetahui sejarah yang sebenarnya,” kata Khoiriyah. * hud

baca juga :

Hadang Serangan Cyber, ITS Rancang Prodi TIK

Redaksi Global News

Sukses Kembangkan Layanan Digital Perbankan, Portal API BNI Raih Penghargaan DevPortal Awards 2023

Redaksi Global News

Dampak COVID-19, Menpan-RB Izinkan PNS Kerja dari Rumah

Redaksi Global News