PAMEKASAN (global-news.co.id)-Wakil Bupati Pamekasan Halil Asyari, Kamis (10/8/17) melepas secara resmi jamaah calon haji (JCH) asal Pamekasan tahun 2017 di masjid Agung Asy Syuhadak Pamekasan. Pelepasan ditandai dengan penyerahan dan pemakaian baju batik seragam haji bagi dua perwakilan JCH atas nama KH Mundzir Khozin dan Ali Wafi.
Pelepasan itu dihadiri oleh Kepala Kemenang Pamekasan Drs Moh Sodik bersama jajaran panitia di Staf Urusan Penyelenggaran Haji dan Umroh Kemenang, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua MUI, pimpinan DPRD dan sejumlah ulama pengasuh pondok pesantren setempat.
Jumlah jamaah haji asal Pamekasan tahun ini yang dilepas sebanyak 960 orang. Asalnya berjumlah 963 orang. Namun dua meninggal dan satu orang harus menunda keberangkatannya karena hamil muda. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumah JCH tahun ini lebih banyak. JCH asal Pamekasan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 58, 60 dan 61.
Dalam pengarahannya Halil Asyari menyarankan agar jamaah memperhatikan kondisi fisiknya, karena ibadah haji adalah ibadah yang banyak menggunakan gerakan fisik. “Jika fisik kuat insya allah akan membantu mempermudah melakukan semua prosesi ibadah haji. Jika fisik terganggu maka bisa jadi akan terganggu juga,” katanya.
Dia juga meminta agar jamaah haji asal Pamekasan menjaga perilaku dan akhlak serta kepribadiannya selama berada di Tanah Suci, juga menjaga nama baik daerah dan negara. Menurut dia jamaah haji asal Indonesia selama ini dikenal sebagai jamah haji yang bagus penolong dan ramah. Karena itu predikat itu harus dipertahankan.
Dan yang paling khusus, Wabup Halil Asyari meminta agar para jamaah haji asal Pamekasan mendoakan keselamatan bangsa Indonesia, umat Islam dan masyarakat Pamekasan secara khusus, agar tidak terganggu dan dihindarkan dari berbagai ujian dan cobaan fitnah fitnah yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Saya juga mendoakan bapak-bapak dan ibu para jamaah semuanya semoga bisa menjalankan tugas prosesi ibadah haji secara baik. Selamat jalan semoga nanti akan pulang kembali ke Tanah Air ke kampung halamannya dengan membawa predikat haji mabrur,” ungkap Halil.
Kepala Staf Penyelenggara Urusan Haji dan Umroh yang juga Kepala Kemenang Pamekasan Drs Moh Sodik mengatakan jamaah haji asal Pamekasan akan diberangkatkan mulai tanggal 17 Agustus dini hari. Mereka akan diberangkatkan dari depan Masjid Agung Asy Syuhadak pada sekitar pukul 00.30 tanggal 17 Agustus 2017 mendatang.
“Jamaah agar jangan membawa barang bawaan yang di luar ketentuan. Begitu juga sekalipun membawa sejumlah barang namun volumenya harus dibatasi karena, jika berlebih maka akan tetap ditolak atau diturunkan. Jamah yang bawa jamu, misalnya, boleh tapi jangan melebih batas, nanti pasti akan diturunkan. Niatkanlah ke Tanah Suci untuk murni beribadah,” pungkasnya. (mas/*)