Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Pakde Karwo: Gerakan Pramuka adalah Nasionalisme

SURABAYA (global-news.co.id)-Upacara peringatan Hari Pramuka ke-56 Tahun 2017 di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (14/8/2017) berlangsung meriah. Apel besar ini dimeriahkan dengan penampilan 320 Pramuka ‘bergitar’ dari berbagai sekolah setingkat SMA di Jawa Timur, seperti dari Surabaya, Kediri, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Blitar, Lamongan.

Dengan serempak, mereka memetik gitar dengan lagu yang biasa dinyanyikan para pramuka. Seperti Di sini senang di sana senang, Apa guna keluh kesah, dari segala penjuru. Sementara Gubernur Jatim Soekarwo selaku ketua Majelis Pembimbing Daerah/Kamabida Gerakan Pramuka Jatim ditunjuk sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim mengatakan, Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Kamabinas) Gerakan Pramuka meminta lembaga pramuka bisa menyampaikan ke semua pihak, bahwa anak muda yang tergabung dalam pramuka memiliki rasa nasionalisme tinggi. Namun di jaman milenial seperti ini pemanfaatan teknologi dan media sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan.

“Sejak awal substansi pramuka yaitu character building dan nasionalisme, hanya faktor eksternalnya yang berubah. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi sebagai alat sosial engineringnya,” terangnya.

Pakde Karwo menambahkan, meskipun pramuka ikut berperan dalam pembangunan karakter, namun keluarga merupakan basis utama dan guru utama dalam pengembangan karakter. Menurutnya, pramuka sebagai lembaga non formal akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga.

“Permasalahan anak muda sering terjadi diantara rumah dan sekolah, maka kerjasama antara pendidikan formal, non formal, dan informal menjadi keharusan untuk mewujudkan generasi yang handal dan berkarakter,” tuturnya.

Pakde Karwo juga mengingatkan bahwa gerakan pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda berkarakter. Ini terlihat dari tema Hari Pramuka ke-56 Tahun 2017 yaitu “Bekerja Untuk Kaum Muda, Mewariskan Yang Terbaik Bagi Bangsa”.

Terkait peran pramuka di era digital pramuka, Gubernur berharap tidak sekedar menjadi konsumen informasi, tapi juga produsen informasi. Sehingga, selain memberitakan informasi lewat media sosial pramuka juga harus merespon dan menolong di tempat.

“Keberadaan gerakan pramuka baik di media sosial maupun di dunia nyata harus lebih terasa kehadirannya. Bukan sekedar untuk dirinya tapi juga untuk masyarakat luas,” ungkap Pakde Karwo.

Pada kesempatan tersebut Pakde Karwo juga memberikan penghargaan diantaranya Lencana Satyawira Madya diberikan kepada Ketua Kwarda Jatim yang juga Wagub Jatim Saifullah Yusuf, penghargaan Lencana Darma Bakti diberikan kepada Ketua Mabicab Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ketua Mabicab Kota Probolinggo Rukmini, Ketua Mabicab Ngawi Budi Sulistiyono. * nas

baca juga :

Mudik Bareng Gratis, Gubernur Khofifah Berangkatkan Pertama Kali dari Jakarta ke Jatim

Redaksi Global News

Pemkot Madiun Peringati HKN Dan Gelar Rujakan Massal 

gas

21 Juni: Pasien Positif COVID-19 di Jatim 9.582 Orang, Sembuh 2.855 dan 731 Meninggal

Redaksi Global News