Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Pendidikan Utama

Lebih Bertenaga, Sapuangin Speed 5 ITS Siap Bertarung di Jepang

GN/Istimewa
Suasana peluncuran Sapuangin 5 di halaman Rektorat ITS, Jumat (25/8/2017).

SURABAYA (global-news.co.id)-Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memamerkan karya mobil formula mereka, Sapuangin Speed (SAS) 5.  Disebut-sebut lebih bertenaga, Sapuangin mampu menjangkau jarak 75 meter hanya dalam hitungan 5-6 detik.

“Setelah melalui berbagai evaluasi panjang, kami yakin tahun ini ITS akan mampu masuk dalam 10 besar di kompetisi Student Formula Japan ini,” tandas Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dalam sambutannya, Jumat (25/8/2017).

Perlu diketahui, pada ajang Student Formula Japan 2016, SAS 4 sempat mengalami kebocoran pada minyak kopling mesin dan kerusakan kabel shifter mesin. Meski begitu, mobil balap generasi keempat milik ITS itu sukses menyabet penghargaan Fuel Economy Award, karena unggul dalam efisiensi dan konsumsi bahan bakar.

Karena itu, tim SAS 4 pun melakukan evaluasi di antaranya dari sisi engine performance serta body design. Mobil balap formula ITS generasi kelima ini diklaim bertenaga maksimal 81,6 KW. “Kami merombak total permesinan mobil ini, dengan empat silinder dan perbandingan kompresi 12,8:1. Dengan demikian kami yakin tidak akan mengalami kendala yang berarti seperti tahun sebelumnya.” terang Annas Fauzy, manajer umum ITS Team Sapuangin.

Pada acara tersebut, General Manager Sapuangin ITS Annas Fauzi menjelaskan, proses produksi mobil ini memakan waktu kurang lebih setengah tahun. Selain itu, untuk generasi Sapuangin kali ini, memiliki keunggulan di sisi power dan manuvernya.

“Kelebihannya pada engine prototipe mobil balap ini lebih powerfull. Bila dilihat akselerasinya, mobil ini dapat menempuh 75 meter hanya dalam 5-6 detik,” ujar Annas.

Annas menambahkan, pihaknya juga berupaya menghadirkan desain yang lebih apik. Untuk tahapan produksi, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan.

Sementara untuk kesulitannya, kata Annas, yakni penyesuaian mengadopsi mobil balap sebenarnya untuk uji sirkuit di Jepang. Annas mengaku, lawan terberat di ajang kali ini selain tuan rumah Jepang adalah Thailand. “Saya memprediksi, Thailand paling berpotensi dalam kejuaran ini,” kata Annas.

Dalam ajang SFJ ini, memiliki beberapa sub-event yang harus dilewati oleh masing-masing peserta, antara lain ‘design report’, ‘cost report’, dan ‘business plan’ pada ‘static event’, serta ‘skid pad’, ‘acceleration’, ‘autocross’, ‘endurance’, and ‘efficiency’ pada ‘dynamic event’.

Masing-masing sub-event akan memiliki poin-poin tertentu yang nantinya akan diakumulasi menjadi poin akhir.

Annas sendiri yakini bisa memenuhi harapan masuk top ten.  “Dengan hasil evaluasi selama setahun ini, kami sangat berharap SAS 5 dapat lolos ke peringkat sepuluh besar,” tegas mahasiswa yang tengah menjalani perkuliahan tahun keempat ini.

Harapan itu memang tidak mustahil, menengok track record perjalanan SAS yang sangat mengesankan. Di tahun pertama kepesertaan, SAS telah menyabet penghargaan sebagai pendatang baru terbaik atau Best Rookie Award. “Peringkat SAS pun terus meningkat setiap tahunnya,” lanjut Annas.

Hal senada diamini oleh Dr Ir Atok Setiawan MEngSc selaku pembimbing dari ITS Team Sapuangin. “Mencapai peringkat 52 di tahun 2014 SAS terus membuktikan diri menjadi lebih baik. Yakni dengan pencapaian peringkat 49 di tahun 2015 dan 27 di tahun 2016, tidak menutup kemungkinan ITS bisa merangkak sejajar dengan tim papan atas tahun ini,” ujar dosen Departemen Teknik Mesin ini.

Dalam acara peluncuran yang berlangsun di halaman gedung Rektorat ITS tersebut, juga dilakukan ujicoba atau test drive kecepatan mobil SAS 5 tersebut di hadapan para hadirin dan awak media.

Rencananya, tim yang beranggotakan mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin, Teknik Fisika, dan Teknik Material ini akan bertolak ke Ecopa Stadium, Shizuoka Prefecture, Jepang pada 2 September 2017. Memboyong 17 anggota tim serta tiga dosen pembimbing, Annas mengaku siap berlaga di ajang Student Formula Japan 2017 yang berlangsung pada 5 – 9 September 2017. (nta/hum/faz)

 

baca juga :

Percepat Penurunan Stunting, Mulai Besok BKKBN Lakukan Pendataan Keluarga

Titis Global News

Liga 1: Pedro Paulo Berlabuh ke Persik, Alasannya Ingin Tantangan Baru

Tempati Lahan yang Sudah Berubah Kepemilikan, Dekopinda Kab. Madiun Masih Aktif Beroperasi

gas