SURABAYA (global-news.co.id)-Gubernur Jawa Timur Soekarwo akhirnya menunjuk Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Moh Khalil Asy’ari, menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pamekasan menggantikan Ahmad Syafi’i. Penunjukan Moh Khalil Asy’ar ini dikarenakan Bupati Pamekasan Ahmad Syafi’i berhalangan tetap akibat menjalani proses hukum.
Seperti diketahui, Ahmad Syafi’i ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Tersangka atas kasus suap, yang melibatkan kepala Inspektorat Pemekasan, Kajari Pamekasan dan salah satu oknum kepala desa di Pamekasan.
“Jangan sampai ada kekosongan, makanya harus ada Plt Kepala Daerah. Hal ini sebagaimana diatur dalam UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo di sela-sela penyerahan SK Penunjukan Plt Kepala Daerah Kabupaten Pamekasan, di ruang kerja Gubernur Jatim jalan Pahlawan Surabaya Senin (14/8/2017) kemarin.
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim itu, juga meminta Plt Bupati Pamekasan dalam menjalankan tugas supaya berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Pamekasan, dalam membuat berbagai kebijakan menyangkut masyarakat. Sebab yang dimaksud Pemerintahan Daerah adalah eksekutif dan legislatif.
“Selain itu juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta membangun komunikasi yang baik dengan Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kabupaten Pamekasan karena bupati adalah koordinator Forpimda,” tegas Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo.
Ia juga mewanti-wanti Sekda Kabupaten Pamekasan supaya tidak ikut berpolitik karena dalam waktu dekat, Kabupaten Pamekasan juga akan menggelar Pilkada di tahun 2018. “Posisi Sekda itu normatif dan struktural pemerintahan, sehingga harus dijalankan dengan baik. Sekda tidak boleh berpolitik, kalau ada yang melanggar laporkan biar Gubernur bisa memberikan sanksi,” pinta mantan Sekdaprov Jatim itu.
Ditambahkan Pakde Karwo, Gubernur menunjuk Wabup Pamekasan sebagai Plt Bupati itu sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Mendagri. “Gubernur itu kepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Saya titip jaga rasa aman dan nyaman Pamekasan serta kalau ada persoalan kedepankan dialog dan musyawarah mufakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Bupati Pamekasan, Moh Khalil Asy’ari mengaku, berterima kasih karena dipercaya menjadi Plt Bupati Pamekasan. Ia juga menjelaskan bahwa hubungan pimpinan DPRD dan Forpimda Pamekasan selama ini sudah kompak. “Saya butuh arahan dari Forpimda dalam jalankan tugas dan amanah supaya bisa laksanakan tugas dengan baik,” kata Khalil Asy’ari.
Turut pula hadir dalam kesempatan itu, sejumlah wakil ketua DPRD Jatim, unsur Forpimda Kab Pamekasan, Sekda Kab Pamekasan, Sekdaprov Jatim, Asisten Sekdaprov Jatim, Kabiro Hukum dan Kabiro Administrasi Pemerintahan Pemprov Jatim, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Jatim. * nas