SURABAYA (global-news.co.id)-Gedung kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/7/2017) pagi terbakar. Kobaran api melumat habis lantai dua gedung di Jalan Siwalankerto Utara II No. 42, Surabaya ini.
Padahal di lantai dua tersebut, terdapat ruang kerja Kepala Disperindag Jatim, M Ardi Prasetyawan. Dan tentunya, ada sejumlah arsip-arsip penting yang juga ikut terbakar. Meski demikian, ruang arsip dan server kantor yang berada di lantai satu masih berhasil diselamatkan.
Dari pantauan di lapangan, di lantai satu hanya sekitar 20 persen bangunan yang terbakar. Ini setelah Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya mengerahkan 15 unit mobil PMK dari berbagai posko di Surabaya.
“Saat petugas tiba di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB, api sudah membumbung tinggi. Utamanya di bagian lantai dua yang sudah tidak bisa lagi diselamatkan, karena api sudah membesar,” terang Kabid Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi.
Namun, lanjut Bambang, pihaknya telah berusaha untuk melakukan pemadaman api yang telah membakar sekitar pukul 04.45 WIB, dan akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 06.15 WIB. “Lantai dua habis semua. Untuk lantai satu masih bisa kita selamatkan sekitar 80% aman, termasuk ruang server dan arsip,” tuturnya.
Bambang menambahkan, api cepat merembet dan membesar karena hamper seluruh ruangan menggunakan wallpaper, yang pada dasarnya mudak terbakar dan mudah menjalar. “Soal penyebabnya, masih diselidiki oleh tim Labfor,” katanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, Achmad Nidhom yang saat ini bertugas menjaga gedung lantai dua tersebut, mengaku sempat mendengar suara ledakan di lantai II bagian timur. “Kami kaget ada ledakan keras,” kata Nidhom.
Nidhom bersama dua anggota Satpol PP mengaku, sempat mencoba memadamkan api. Namun, api terlalu cepat membesar sehingga dirinya memilih untuk keluar gedung dan mematikan panel listrik.
Kebakaran hebat ini pun langsung menarik perhatian Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jatim. Sejumlah petugas pun langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di gedung Disperindag Jatim tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan tim Labfor Polda Jatim yang dipimpin AKBP Joko sedang melakukan penelitian terhadap penyebab kebakaran itu. “Puslabfor sudah turun dan tunggu hasilnya sekitar 2-3 minggu,” kata Frans Barung kepada wartawan, Kamis (6/7/2017).
Frans menambahkan, pihaknya juga telah memeriksa tiga orang saksi terkait peristiwa tersebut. Yakni, Achmad Nidhom, Ermahadi Surya, dan Endra Setyawan. * nas