Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Jembatan Ratna Dikebut, Jalan Darmokali 31 Juli-27 Agustus Ditutup

 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau pembangunan jembatan Ratna di kawasan Ngagel, Surabaya, Selasa (4/7/2017).

SURABAYA (GN)-Pengerjaan proyek Jembatan Ratna Surabaya yang ditarget dioperasikan pada 10 November 2017 mendatang terus dikebut. Untuk memperlancar pembangunan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menutup sementara Jalan Darmokali Surabaya mulai 31 Juli-27 Agustus 2017.

Penutupan ini dilakukan seiring pemasangan tiang pancang di kedua sisi proyek Jembatan Ratna yang berada di depan Supermarket Carefour Ngagel ini. sosialisasi penutupan ini dilakukan pemkot dengan memasang banner di perempatan Jalan Bengawan arah persimpangan Jembatan Ratna.

Pada banner tersebut bertuliskan, “Pemberitahuan, maaf perjalanan anda terganggu, mulai hari senin tanggal 31 juli 2017 akan dilakukan penutupan ruas jalan darmokali arah wonokromo dan darmokali arah ngagel pada persimpangan darmokali-bengawan untuk pelaksanaan pembangunan jembatan ratna Surabaya.”

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyu Drajat membenarkan adanya informasi penutupan jalan tersebut. Ia menyatakan, berdasarkan hasil rapat bersama Pemkot Surabaya persiapan penutupan jalan merupakan tindak lanjut progres proyek Jembatan Ratna Ngagel tembus jalan Bengawan.

“Jalan darmokali arah wonokromo maupun darmokali arah ngagel pada persimpangan Darmokali-Bengawan akan ditutup total mulai 31 Juli-27 Agustus 2017,” kata Irvan, Rabu (26/7/2017).

Selama penutupan jalan tersebut, Irvan mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini untuk memecah kemacetan arus lalu lintas akibat penutupan jalan.

“Semua kendaraan dari jembatan BAT diarahkan ke Jalan Dinoyo. Sementara kendaraan dari jalan Bengawan dibelokan ke kiri ke arah Jembatan BAT guna mengatur kelancaran lalu lintas,” terang Irvan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Ratna yang ditarget bisa dioperasikan pada 10 November ini, tidak hanya untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. Jembatan tersebut rencananya juga bisa menjadikan lokasi wisata baru.

Sebab, di sekitar jembatan tersebut akan dibangun jogging track dan kedalaman sungai akan dikeruh atau lebih diperdalam. “Saya berharap ini bisa jadi daerah wisata. Sungainya nanti didalamkan sehingga anak-anak bisa main ski air di sini. Apalagi arus sungai di sini relatif bisa lebih dikendalikan karena ada pintu air,” harap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau proyek Jembatan Ratna beberapa waktu lalu. * pur, suc

baca juga :

Imam Shamsi Ali Jelaskan Perkembangan Terkini Pembangunan Pesantren Pertama di AS

gas

Sembilan Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unej Dibekuk Polisi

Redaksi Global News

Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Tanpa Egy Maulana

Redaksi Global News