PAMEKASAN (global-news.co.id)-Bupati Pamekasan Achmad Syafii menegaskan Pemkab Pamekasan akan tetap membantu dan mendukung penuh kinerja Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Pamekasan sekalipun lembaga itu berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Tujuannya untuk kemajuan pendidikan di kota Gerbang Salam.
Bupati Syafii mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan dalam acara halal bihalal keluarga besar Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Pamekasan yang dilaksanakan di Kantor Cabang Dinas Pamekasan, Jalan Slamet No. 1 Pamekasan, Kamis (13/7/2017) lalu.
Selain dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Pamekasan Slamet Gustiantoko dan para karyawannya, Halal Bihalal itu juga dihadiri Wakil Bupati Khalil Asyari, Ketua DPRD Achmad Halili dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Kepala Bakorwil IV Pamekasan.
Sekedar diketahui sejak Januari 2017 lalu, SMA dan yang sederajat, pengelolaannya ditangani oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur. Untuk itu di tingkat kabupaten dibentuk struktur lembaga Cabang Dinas Pendidikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
Lembaga itu bertanggungjawab kepada Dinas Pendidikan Jatim. Sebelumnya, lembaga pendidikan tingkat SMA dan yang sederajat menjadi bagian dari tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Bupati Syafii mengatakan sekalipun pengelolaan SMK dan SMA dan lembaga sederajat lainnya kini menjadi tanggungjawab provinsi, namun ia merasa pemkab memiliki tanggung jawab untuk membantu memajukan lembaga pendidikan itu. Sebab lembaga itu berada dalam wilayah Pamekasan dimana para siswanya adalah warga Pamekasan yang harus menjadi perhatian pemkab.
“Secara teknis pembinaan dan administrasi kepegawaiannya sudah menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Propinsi, namun dari substansi keberhasilan kerjanya tetap menjadi kebutuhan kami, kami akan mengawal dan membantunya, karena yang dibina oleh Cabang Dinas Pendidikan ini adalah warga kami anak anak kami di Pamekasan,” katanya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Syafii menyerahkan hadiah bagi sejumlah siswa berprestasi. Salah satu di antaranya adalah diberikan kepada Reza Aditya Afriansyah, siswa SMAN 1 Pamekasan, peraih medali perak bidang studi biologi, pada Olimpiade Sain Nasional (OSN) 2-8 Juli 2017 lalu di Pekanbaru Riau.
Reza menjadi siswa SMA pertama dari Pamekasan yang berhasil meraih medali OSN untuk bidang studi Biologi. Selama ini sekalipun siswa SMAN Pamekasan banyak yang telah mengukir prestasi di OSN nasional bahkan hingga olimpiade sain tingkat internasional, namun hanya terbatas pada bidang studi fisika atau non biologi.
Terkait dengan prestasi siswa Pamekasan, Syafii menegaskan bahwa anak atau siswa Pamekasan banyak yang memiliki potensi yang bagus. Mereka tidak hanya berasal dari perkotaan saja namun juga banyak yang berasal dari desa. “Sehingga pertanyaannya adalah apakah kita ini bisa membina dengan baik atau tidak. Jika baik maka insya Allah akan berhasil baik,” katanya.
Atas keberhasailan meraih Medali Perak OSN tahun ini, maka Reza Aditya Afriyansah berhak untuk mengikuti pelatihan tingkat nasional untuk seleksi menjadi duta Indonesia pada Olimpiade Biologi tingkat Internasional. (mas/*)