SURABAYA (global-news.co.id)-Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai, mampu menciptakan rasa aman di wilayah kerjanya. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kapolda pada momen peringatan HUT Bhayangkara ke-71 di halaman Mapolda Jatim, Jl. A. Yani Surabaya, Senin (10/7/2017).
Kepala daerah yang menerima penghargaan, adalah Gubernur Jatim Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmomo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bojonegoro Suyoto dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni
Selain piagam penghargaan, Irjen Pol Machfud Arifin menyematkan pin dan jaket warna biru tua kepada para kepala daerah dan Pangdam V/Brawijaya.
Kepada awak media usai upacara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan, penghargaan tersebut didedikasikan kepada warga Surabaya. Menurutnya, kerjasama dengan kepolisian selama ini hanya untuk kepentingan warga Surabaya, bukan untuk kepentingan yang lainnya.
“Kalau Surabaya aman juga untuk masyarakat, kalau Surabaya nyaman juga untuk masyarakat. Terima kasih penghargaan ini untuk warga Surabaya,” kata Wali Kota Risma usai upacara.
Hal senada dikatakan Bupati Bojonegoro Suyoto yang sama sekali tidak menyangka mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim. “Saya tidak pernah menduga ini menunjukkan negara hadir dengan sinergi dengan saling memperkuat satu sama lain. Karena di Bojonegoro, negara hadir itu kami terjemahkan tidak membeda bedakan mana vertikal, mana horizontal semua rata tapi semua hadir untuk masyarakat,” ujar Suyoto.
Sementara dalam upacara HUT Bhayangkara ke-71 tersebut diwarnai beragam atraksi dan tari daerah ditampilkan. Gubernur Soekarwo yang ditunjuk sebagai inspektur upacara diikuti 7 Kompi pasukan dari berbagai unsur seperti Brimob, Satlantas, Reserse, Sabhara, intel dan unsur lainnya hingga TNI, Dinas Perhubungan.
Selain dihadiri pejabat dari kepolisian, TNI, kejaksaan, sejumlah kepala daerah seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni hingga Bupati Bojonegoro Suyoto terlihat di kursi undangan. Jajaran kapolres juga terlihat hadir, salah satunya Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal.
Beragam kesenian dan pertunjukan yang disuguhkan antar lain Singo Barong dari Malang, musik perkusi dari Jember, pramuka dari Bojonegoro, drama kolosal tentang Najapahit, tari boran yang menggambarkan penjualan sego boran (makan khas dari Lamongan) maupun penampilan siswa SMALB Kemala Bhayangkari Trenggalek berjudul Kehadiranmu ciptaan Rofik Tone dari Trenggalek.
Tak ketinggalan ‘aksi terjun payung’ juga menghiasi angkasa di atas Polda Jatim yang berada di Jl Ahmad Yani, Surabaya itu. Terjun payung tersebut beda dengan aksi terjun payung lainnya. Khusus di Hari Bhayangkara ini, terjun payung yang ‘mengudara’ tidak ada penerjunnya alias mainan berbahan plastik.
Ukuran terjun payung juga kecil karena dikhususkan untuk meletuskan petasan yang diikuti asap berwarna warni yang dikeluarkan. Langit pun berwarna dan sorak sorai undangan pun bergemuruh. Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin yang duduk di barisan dengan telihat tersenyum saat menyaksikan langit menjadi warna warni. * dtk