SURABAYA (global-news.co.id)-Sepuluh wartawan dari berbagai media massa dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, dinyatakan lulus tes program magister (S2) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ke-10 wartawan ini merupakan penerima beasiswa dari Bank Mayapada yang bekerja sama dengan PWI Jatim.
“Syukur alhamdulillah, mereka lulus tes yang ditentukan Unair. Saya harapkan mereka belajar dengan tekun dan bisa menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dengan hasil bagus,” kata Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir, Kamis (8/6/2017).
Munir mengatakan, Bank Mayapada bekerja sama dengan PWI Jatim memberikan beasiswa kepada 10 wartawan untuk mengikuti pendidikan jenjang S2 di Unair. Tujuannya, meningkatkan kapasitas intelektual dan wawasan wartawan di Jatim. “Ini program pencerahan yang layak didukung semua pihak,” tegas Munir yang juga Kepala Biro LKBN Antara Jatim.
Ke-10 wartawan yang dinyatakan lulus tes TPA, Toefl, dan wawancara antara lain: Arief Sosiawan (Memorandum/Magister Manajemen), Bagus Priyono (JTV/Media dan Komunikasi), Pipit Wibawanto (MNC TV/Kajian Sastra dan Sejarah), M Sholehuddin (Jawa Pos/Pengembangan SDM), Wahjoe Harjanto (Surya/Kebijakan Publik), Achmad Mashudi (JTV/Pengembangan SDM), Fiqih Arfani (LKBN Antara/Media dan Komunikasi), Abdul Aziz (LKBN Antara/Media dan Komunikasi), Machmud Suhermono (JTV/Ilmu Politik), dan Ainur Rohim (Beritajatim.com/Ilmu Politik).
Munir mengutarakan, selama menempuh pendidikan program magister, para wartawan ini mesti bisa menjalani secara konsisten sesuai dengan aturan yang berlaku di fakultas atau jurusannya masing-masing.
“Ikuti perkuliahan dan kerjakan tugas dosen dengan baik. Sebab, mahasiswa yang berlatar wartawan atau lainnya akan diperlakukan sama selama proses perkuliahan,” ingatnya.
Para wartawan ini diharapkan bisa menyelesaikan masa perkuliahannya paling lama 4 semester (2 tahun). Sebab, beasiswa yang diberikan Bank Mayapada selama 4 semester. “Bisa selesai kuliah 3 semester lebih baik. Yang penting rajin, tekun, kerja keras, ikuti arahan dosen dengan baik, dan jangan lupa berdoa,” jelasnya.
PWI Jatim, menurut Munir, ke depan berharap program pendidikan dan pencerahan wartawan ini bisa dirajut dengan instansi atau korporasi lain. Sebab, katanya, investasi di bidang sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting di tengah kompetisi regional dan global yang makin ketat.
“Tentu saja saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada manajemen Bank Mayapada yang memberikan dukungan besar kepada PWI Jatim dan komunitas wartawan secara keseluruhan,” tegas Munir.
Di samping itu, tambah Munir, PWI Jatim juga memberikan apresiasi tinggi kepada rektor dan pimpinan Unair, yang membuka kesempatan kepada wartawan menempuh pendidikan berkualitas di kampusnya.
Harapannya, kompetensi, kapasitas intelektual, dan wawasan wartawan yang menempuh pendidikan program magister makin terbuka, luas, dan tercerahkan. “Ini kesempatan emas yang mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada segenap civitas akademika Unair, khususnya Pak Rektor,” ungkap Munir.
Sementara itu, Fiqih Arfani, salah satu penerima beasiswa, amat berharap dengan program ini yang jelas bisa menambah ilmu pengetahuan dan menambah wawasan lebih luas. Tak hanya untuk dirinya sendiri, mantan wartawan harian sore Surabaya Post ini juga berharap ilmu yang diperolehnya juga bermanfaat bagi profesinya sebagai wartawan. “Alhamdulillah, semoga ilmu yang didapat di kampus bisa diaplikasikan dengan profesi sehari-hari. Aaminn Yra,” tutup Fiqih.* bej/nas