PROBOLINGGO (global-news.co.id)–Perbaikan jalan rusak di sepanjang Jalan Raya Pantura, kecamatan Pajarakan, kabupaten Probolinggo jelang arus mudik terus dikebut. Selain dilakukan pengaspalan ulang, sejumlah titik juga dilakukan tambal sulam.
Perbaikan Jalan Provinsi yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi ini, dilakukan tiga tahap dan ditarget tuntas akhir 2017 mendatang. “Tahap pertama ini harus rampung pada H-10 Lebaran, kemudian pada tahap dua dan tiga akan dilanjutkan pada H+10 Lebaran. Jadi sementara kita maksimalkan pada tahap pertama ini yakni dengan pengerjaan efektif,” ungkap Sutikno, selaku Konsultan Inspektur Perbaikan Jalan Provinsi Jatim, saat ditemui di lokasi perbaikan, Sabtu (10/7/2017).
Sutikno menjelaskan, perbaikan kali ini hanya bersifat efektif, yaitu dilakukan perbaikan sepanjang tiga kilometer, dari Jalan Raya Desa Karang Peranti hingga Pajarakan. Sementara untuk tahap dua yaitu tambal sulam akan dilakukan perbaikan dari Probolinggo hingga Situbondo.
Setelah itu, kata dia, baru pengerjaan pemeliharaan, alias pengerjaan akhir dengan pengaspalan secara merata Probolinggo-Situbondo. “Kami upayakan H-10 pengerjaan efektif ini bisa selesai, kita lakukan pengerjaan secara maksimal, agar pada arus mudik yakni H-10 nanti tidak mengganggu para pemudik Lebaran. Pengerjaan ini terus dikebut meski hanya tahap peretama,” terang Sutikno.
Sementara dalam kondisi perbaikan jalur pantura Probolinggo ini, terus dilakukan pengawasan pihak kepolisian untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan. Sampai kini, jalannya perbaikan tersebut masih diberlakukan buka dan tutup bagi pengendara baik dari arah barat dan arah timur.
“Kami terus melakukan pengawasan pada kondisi perbaikan jalan, kami akan awasi hingga perbaikan ini rampung pada H-10 nanti. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kami maksimalkan penjagaan dan yang utama pada titik yang rawan terjadi kecelakaan,” tambah AKP Tri Nuartiko, Kasat Lantas Polres Probolinggo. * rep, nas