CIREBON (global-news.co.id)-Kementerian Perdagangan (Kemedag) menggandeng sejumlah pengusaha swasta di Indonesia, untuk ikut menjual ratusan sembako murah ke ratusan pesantren di seluruh Indonesia. Tahun ini, tercata ada 300 pesantren se-Indonesia yang menjadi sasaran sembako murah.
Staf Khusus Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Kemendag, Eva Yuliana mengatakan, pihaknya memfasilitasi para pengusaha swasta yang akan menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk sembako murah.
Sembako seharga Rp 110 ribu yang dijual pada masyarakat Rp 50 ribu itu dipusatkan di pesantren-pesantren. Pasalnya selama ini pesantren merukan salah satu simpul masyarakat yang memberikan banyak manfaat pada masyarakat.
“Nantinya hasil penjualan ini kita berikan pada pesantren untuk biaya pendidikan dan sarana prasarana. Jadi tidak sekedar pasar murah tapi ada nilai lebih untuk memberikan tambahan manfaat,” ujar Eva disela-sela penjualan sembako murah di Ponpes Washiatul Ulama, Kota Cirebon, Sabtu (10/6/2017).
Eva mengungkapkan setiap pasar murah di sebuah pesantren akan menjual 500 paket sembako. Mereka yang membeli sembako adalah warga sekitar yang sebelumnya telah didata dan diberikan voucher sebagai tanda bukti penerima.
“Secara keseluruhan ada 300an pesantres se-Indonesia yang akan didatangi untuk menggelar pasar sembako murah ini. Untuk Kota Cirebon sendiri ada tiga pesantren. Dan setiap satu pesantren akan menjual 500 paket sembako,” ucapnya.
Pihaknya berharap sinergitas antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam hal ini pesantren bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia terutama menjelang lebaran ini. * dtk, nas