TUBAN (global-news.co.id)–Pemeran Bursa Kerja 2017 di GOR Ranggajaya Anoraga Tuban, selama dua hari terhitung mulai Selasa (9/5/2017) hingga Rabu (10/5/2017) kemarin, minim peserta dari perusahaan. Padahal, ribuan calon tenaga kerja asal Tuban dan sekitarnya berjubel memadati gedung pameran.
Dari data yang ada, dalam bursa kerja tersebut puluhan perusahaan baik level nasional maupun multinasional hanya menyediakan 400 lowongan kerja.
Jumlah lowongan dan perusahaan yang ikut pameran yang diadakan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, mendapat sorotan dari Wakil Bupati Tuban H Noor Nahar Hussein. Menurutnya, kebutuhan lowongan kerja harusnya bisa lebih banyak lagi dari 400 kebutuhan tenaga kerja.
Meski demikian, diakuinya, bursa kerja ini diharapkan bisa membantu persoalan pemerataan kegiatan ekonomi urusan ketenagakerjaan, sehingga ke depan perlu dipersiapkan kompetensi tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan lowongan yang disediakan perusahaan.
“Kalau ternyata kompetensi tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, jelas itu tidak akan bisa mengisi lowongan tersebut,” ungkap Wabup.
Wabup dua periode ini melanjutkan, subtansi bursa kerja ini bukan hanya rutinitas yang diadakan setiap tahun oleh OPD terkait. Namun, subtansi sesungguhnya bagaimana Pemerintah Kabupaten Tuban mempersiapkan lowongan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan pencari kerja sehingga bisa menempatkan pencari kerja pada posisi sesuai dengan kebutuhan.
Wabup juga menekankan, agar OPD mengevaluasi terkait partisipasi perusahaan dalam keikutsertaan pameran bursa kerja. Sebab menurutnya, tahun ini mengalami penurunan dibandingkan 2 tahun lalu.
“Jika 2 tahun lalu diikuti 74 perusahaan, kenapa tahun ini hanya diikuti 36 perusahaan. Jadi ini perlu di evaluasi, padahal peminat pencari kerja sangat antusias dan membludak,” sesal Wabup.
Wabup berharap, para pencari kerja agar terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi agar bisa mengisi peluang-peluang kerja dengan cara mengikuti kursus dan pendidikan ditingkatkan. Sementara itu, Soni Kurniawan selaku Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban mengungkapkan, untuk angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tuban mencapai angka 18.000 lebih, angka tersebut didominasi oleh lulusan SLTA.
Kedepan, pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan agar animo perusahaan mengikuti bursa kerja lebih bergeliat lagi, dan memberi kesempatan lebih banyak kepada pencari kerja dengan cara melakukan sosialisasi ataupun bursa kerja online yang rencananya akan dibuka tahun ini melalui situs website Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban. * hud