SURABAYA (global-news.co.id)- Potensi pwmilih pemula di Jawa Timur pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang diperkirakan mencapai 8 juta orang. Namun sayang mereka saat terkesan cukup apriori. Karenanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim saat ini harus proaktif melakukan sosialisasi.
Hal ini disampaikan Renville Antonio, anggota DPRD Jatim saat mengisi materi dalam pemilihan legislatif yang sigelas Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Kamis (11/5/2017).
Politisi Demokrat ini berharap persoalan ini harus menjadi perhatian serius KPU Jatim. Salah satunya dengan lebih giat melakukan sosialisasi kepada mereka. Selain itu, Renville juga menyarankan untuk menggelar pelatihan agar para pemuda ini mengerti politik dan bisa berkontribusi positif bagi masyarakat.”
Dengan jumlah tersebut (8 juta suara), kita bisa jadi anggota dewan,” cetus Renville.e
Mnurutnya, forum seperti ini sangat baik untuk lebih mengenal dan memahami tentang legislatif. “Kami diundang. Ini forum baik untuk melatih anak mudah bagaimana legislatif di provinsi dan bagaimana legislatif di mahasiswa agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim.
Ia sangat mengapresiasi mahasiswa yang punya inisiatif mengundang para legislator supaya memberi masukan. Renville, secara garis besar menjelaskan posisi legislatif di sebuah pemerintahan daerah. Bahkan, jika ada mahasiswa yang berminat mendalami politik praktis bisa bergabung dalam forum-forum diskusi lainnya.
“Saya kira kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh KPU,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPM PPNS Dicky Abdullah mengatakan kegiatan inj untuk menumbuhkan jiwa legislator di kampus. Ia mengakui di PPNS lebih banyak perhatiannya pada eksekutif, yaitu pada BEM dan Hima. “Kami ingin dengan kegiatan ini, bisa membuka wawasan mahasiswa bahwa politik itu tidak selamanya buruk. Mahasiswa bisa menjadi legislator yang,” kata Dicky di sela-sela acara. (nas)