TUBAN (global-news.co.id)-Memasuki bulan suci ramadan, stok bahan pangan kebutuhan pokok di pasaran Kabupaten Tuban dipastikan aman. Kepastian itu disampaikan Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Tuban, Bhismo Setyoadji, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Ia mengatakan, untuk saat ini semua kebutuhan pokok stoknya aman. Kebutuhan pokok dimaksud meliputi, beras medium dan medium plus, minyak goreng dan gula pasir. Selain itu, menurutnya sudah sesuai dengan standar harga pasar, di antaranya daging, telur, lombok dan rempah-rempah.
Bhismo juga menyatakan, harga yang stabil tersebut menjadikan pertimbangan Diskoperindag Provinsi Jawa Timur, meniadakan operasi pasar yang biasa diadakan selama bulan ramadan. “Untuk bulan puasa tahun ini, operasi pasar ditiadakan oleh Diskoperindag Provinsi Jawa Timur, dengan alasan harga dipasaran sudah stabil,” ungkap Bhismo.
Targetnya, stabilitas harga dipasaran dibawah pengawasan Bulog tersebut, yaitu gula pasir dengan harga Rp 12.000, beras medium Rp 8.000, beras medium plus Rp 8.500, dan minyak goreng Rp 11.000.
Selanjutnya, jika terjadi permainan harga di atas standar pasar, maka akan berurusan dengan Satgas Pasar di bawah tanggung jawab Kapolres Tuban AKBP. Fadly Samad. Sehingga kewenangan pengawasan pasar sekarang beralih kepada Polres dan Polsek.
Sementara itu, Mardiyah (42) salah satu pedagang pasar baru Tuban mengeluh, meskipun harga bahan pokok cenderung stabil namun jumlah pembeli tahun ini menurun di banding tahun lalu. “Pasar masih sepi, tidak seperti bulan puasa tahun lalu,” keluhnya. * hud