Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Dishub Surabaya Gelar Uji Emisi Simpatik

SURABAYA(global-news.co.id)-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menggelar Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Simpatik, sebagai upaya untuk mencegah permasalahan pencemaran udara yang diakibatkan oleh polusi sisa pembakaran kendaraan bermotor, sekaligus menciptakan lingkungan bersih dan sehat di Surabaya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irvan Wahyu Drajat mengatakan, uji emisi kali ini akan dihelat di dua tempat yakni Taman Surya dan Jalan Ir. Soekarno samping Gedung ESA Sampoerna, Rabu (24/5/2017) besok.

“Dalam setahun diadakan selama 3 kali dengan rincian dua kali selama bulan Mei dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan bulan september dalam rangka Peringatan Perhubungan Nasional,” kata Irvan, Selasa (23/5/2017) pagi.

Pengujian emisi gas kali ini, sambung Irvan, menyasar kendaraan Pemkot Surabaya, kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan penumpang umum, berdasarkan tahun, merk kendaraan dan bahan bakar yang digunakan (premium atau solar).

“Tahun lalu sebesar 78-83% solar tidak lolos uji emisi, sisanya premium. Artinya, pengguna bahan bakar solar cenderung lebih besar tidak lolos uji emisi gas buang, ketimbang pengguna premium,” jelas Irvan.

Rencananya, Dishub menyiapkan 3 unit alat pengujian kendaraan berbahan bakar bensin dan 3 unit alat untuk kendaraan berbahan solar, total ada 6 alat disiagakan di taman surya.

Lebih lanjut Irvan menegaskan dalam kegiatan ini apabila dalam pemeriksaan uji emisi terdapat kendaraan yang lolos uji gas buang akan mendapat reward sedangkan yang tidak lulus uji emisi mendapatkan perbaikan atau service gratis.

“Mengingat uji emisi ini sifatnya simpatik dengan mengedepankan unsur edukasi maka kendaraan yang emisinya baik diberi stiker bertuliskan “ Kendaraan Ini Lulus Uji Emisi” dan souvenir berupa tas. Sedangkan yang tidak lulus uji emisi akan diberi stiker bertuliskan “Kendaraan Ini Tidak Lulus Uji Emisi” serta diskon hingga 25 persen untuk biaya perbaikan dan free oli, nanti tergantung jenis kendaraannya,” terang pria kelahiran surabaya ini.

Uji emisi yang sudah dilaksanakan sebanyak 23 kali dalam kurun waktu 4 tahun menggandeng sejumlah vendor kendaraan (toyota, izuzu, dan astra) untuk memberi layanan perbaikan gratis kepada moda transportasi yang mengalami emisi gas buang di ambang atas.

Secara keseluruhan, lanjut dia, Dishub menargetkan sebanyak 400 kendaraan bakal mengikuti uji emisi hingga pukul 12 siang nanti dan besok. Hal itu berkaca dari penyelenggara event serupa tahun lalu. (pur)

baca juga :

Komitmen Bina UMKM, SIG dan YDBA Sepakat Tingkatkan Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Polisi Sidoarjo Lakukan Pengamanan Idul Adha Secara Humanis

Dampak Virus Corona, BI Siap Jaga Stabilitas Harga dan Keuangan

Redaksi Global News